10 Universitas Ramah Disabilitas Versi Unesa-Dimetric 2024

KamiBijak.com, Flash - Memilih universitas yang ramah bagi penyandang disabilitas sangat penting untuk menjamin inklusivitas dan kenyamanan dalam pendidikan. Universitas Negeri Surabaya baru-baru ini menerbitkan peringkat 10 universitas paling inklusif di Unesa - Dimetric 2024. Peringkat ini menilai kebijakan, infrastruktur, dan dukungan bagi mahasiswa penyandang disabilitas dengan merancang sistem penilaian yang komprehensif. Mari kita lihat daftar lengkap dan apa yang membuat universitas-universitas tersebut yang terbaik!

Apa itu Pengukuran Unesa-Dimetric?

Unesa Dimetric adalah peringkat inklusivitas universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya untuk penyandang disabilitas. Ini diluncurkan pada tahun 2022 dengan tujuan meningkatkan pelayanan dan manajemen pendidikan tinggi secara inklusif dan komprehensif. Tahun ini, Unesa Dimetric melibatkan 43 universitas dari berbagai negara, menggunakan metodologi yang terus disempurnakan.

Daftar 10 Universitas Paling Ramah Disabilitas untuk 2024

Menurut penilaian Unesa-Dimetric untuk tahun 2024, berikut adalah daftar 10 kampus paling ramah disabilitas:

1. Universitas Alicante, Spanyol
2. Open University, Inggris
3.  Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
4. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Indonesia
5. Universitas Brawijaya, Indonesia
6. Universitas Jember, Indonesia
7. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia
8. Universitas Hamzanwadi, Indonesia
9. Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Indonesia
10. Universitas PGRI Argopuro Jember, Indonesia

Faktor Evaluasi dalam Peringkat

Tim Unesa-Dimetric menilai kampus berdasarkan 10 kriteria utama:

1. Kepemimpinan dan kebijakan inklusivitas
2. Rencana strategis tentang aksesibilitas
3. Fasilitas dan dukungan infrastruktur untuk orang dengan disabilitas 
4. Dukungan institusional dan organisasi untuk disabilitas
5. Jumlah mahasiswa dan pendidik penyandang disabilitas
6. Kualitas pendidikan dan penelitian
7. Layanan masyarakat berbasis inklusivitas
8. Kolaborasi dengan lembaga atau organisasi disabilitas

Penilaian dilakukan oleh para ahli internal dan penilai eksternal dari Inggris dan Thailand untuk memastikan objektivitas dan akurasi hasil.

Mengapa Peringkat Ini Penting

Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Rektor Akademik Unesa, Bambang Sigit Widodo, peringkat ini digunakan sebagai panduan dalam upaya kampus-kampus ini untuk meningkatkan tingkat inklusivitas. Inklusivitas pendidikan tinggi tidak hanya menyangkut mahasiswa penyandang disabilitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih adil untuk semua orang.

“Saya berharap penghargaan ini memotivasi institusi pendidikan tinggi lainnya untuk berusaha lebih dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif.” - Soekarno 

Kesimpulan

Melalui peringkat ini, diharapkan akan ada semakin banyak universitas yang berkomitmen pada inklusivitas. Jika Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda mencari universitas yang paling ramah terhadap penyandang disabilitas, daftar ini dapat menjadi titik acuan utama.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang kampus inklusif? Bagikan artikel ini dan mari kita berdiskusi! (Restu)

Sumber: Detik.com

Saksikan video lebih lanjut di YouTube