KabarBijak

3 Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Informasi Aksesibilitas bagi Disabilitas

Tiga mahasiswa Teknik Informatika ITS ciptakan aplikasi ramah disabilitas.

2,819  views

Kamibijak.com, Infosiana – Melihat keterbatasan informasi akses fasilitas bagi disabilitas, tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yakni, Deka Julian Arrizki, Muhammad Nur Abdurrauf, dan Daanii Nabil Ghinannafsi Kusnanta dari jurusan Teknik Informatika ciptakan aplikasi bernama Kumpulan Informasi Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas (KIAD)

Diciptakannya inovasi ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk mempermudah aktivitas keseharian kaum disabilitas. Ketiganya, tergabung dalam tim NTS. 

Deka Julian Arrizki, selaku Ketua Tim NTS menjelaskan, aplikasi KND ini bekerja di mobile Android yang memiliki fungsi utama untuk memberikan informasi aksesibilitas fasilitas di suatu tempat dengan lebih mudah. 

“Target besarnya agar para penyandang disabilitas lebih siap sebelum bepergian,” ungkapnya. 

Selain itu, Deka juga menerangkan bahwa KIAD menyediakan 24 jenis fasilitas yang digambarkan ke dalam sembilan kebutuhan pengguna. Kebutuhan tersebut ditargetkan kepada pengguna kursi roda, penyandang kemampuan jalan terbatas, kemampuan tangan terbatas, kemampuan gerak terbatas, buta, penglihatan terbatas, tuli, kesulitan mendengar, dan gangguan bicara. 

Aplikasi ini juga terbagi ke dalam beberapa fitur pembantu, yakni, pencarian tempat, pencarian tempat berdasarkan fasilitas, laporan, pesan, pencarian pengguna, kontribusi, berita dan petunjuk, laporan ulasan, menghapus data, serta memblokir pengguna. Setiap fitur tentu memiliki fungsi yang sesuai dengan namanya.

Deka juga menjelaskan kembali, bahwa para pengguna bisa berkontribusi untuk memasukkan informasi terkait fasilitas yang tersedia di suatu tempat melalui fitur kontribusi, yang nantinya para pengguna lain bisa mengakses informasi tersebut dengan fitur fasilitasnya. Selain itu juga, para pengguna bisa memberikan keterangan dan melaporkan apabila informasi yang disebarkan keliru. 

“Prinsipnya dari pengguna untuk pengguna,” ungkap Deka. 

Aplikasi ini pula, tidak hanya bisa diakses oleh teman-teman disabilitas namun bisa juga diakses oleh non-disabilitas. Melalui inovasi ini, tim asuhan Siska Arifiani SKom Mkom berhasil mendapatkan medali emas dalam gelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XV tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) pada bidang Pengembangan Perangkat Lunak (PPL), pada November lalu. 

Terakhir, alumnus SMA Negeri 2 Madiun ini mengungkapkan, timnya akan terus berusaha mengembangkan aplikasi ini baik dari segi fitur maupun aksesibilitas. Diharap akan terjalin relasi dengan lebih banyak komunitas untuk memperluas cakupan aplikasi tersebut. 

“Semakin masif penyebarannya, pastinya akan semakin banyak saudara disabilitas yang terbantu,” ujarnya dengan percaya diri. (MG/Alissa)

Sumber : edukasi,sindonews.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.