BijakFun

5 Mahasiswa Netra Buktikan Disabilitas Bisa Berprestasi dalam Dunia Pendidikan

Menjadi seorang disabilitas netra tidak menyurutkan semangat 5 mahasiswa ini meraih prestasi.

4,993  views

KamiBijak.com, Hiburan – Menjadi seorang disabilitas netra tidak menghalangi para mahasiswa untuk terus berprestasi di bangku kuliah. Lima disabilitas netra ini meraih prestasi di masing-masing universitasnya, bahkan ada yang bergelar sarjana dengan nilai memuaskan. 

Beberapa universitas di Indonesia saat ini sudah banyak menerima mahasiswa disabilitas dan membuat fasilitas pembelajaran khusus. Disediakan pula fasilitas pendampingan yang membuat para disabilitas netra dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan nyaman. 

Dengan adanya fasilitas pendukung tersebut membuat para disabilitas netra semakin semangat untuk berprestasi dan mengejar cita-cita. 

Mahasiswa berprestasi pertama bernama Aris Yohanes Elean yang berhasil menjadi lulusan pertama di Universitas Pamulang sebagai disabilitas netra. Tidak hanya itu, Aris merupakan sarjana komputer netra dengan kondisi buta total pertama di Indonesia. 

Ia berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun dengan IPK 3,59 dan mendapatkan beasiswa penuh selama berkuliah. Kini Aris bekerja sebagai guru komputer di SLB dan sedang merancang aplikasi untuk membantu disabilitas netra lainnya. 

Di Unpam sendiri, terdapat lebih dari 50 mahasiswa disabilitas yang tengah menjalanin proses perkuliahan. 

Mahasiswa kedua bernama Zelda Maharani seorang disabilitas netra yang sedang berkuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) prodi S-1 Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Zelda pernah memenangkan perlombaan tingkat nasional. 

Memiliki hobi menyanyi juga membuatnya pernah memenangkan lomba cipta lagu yang diselenggarakan Kemendikbudristek pada 2021.

Selanjutnya, Rayhan Naufaldi Hidayat merupakan lulusan dengan IPK 3,94 sebagai Wisudawan Terbaik tingkat Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Rayhan merampungkan studi dengan skripsi yang berjudul Pemanfaatan Alat Bantu Coblos bagi Tunanetra dalam Pemilihan Umum Serentak 2019 di Jakarta Selatan. 

Mahasiswa disabilitas netra terakhir bernama Herman yang berasal dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini membuktikan dengan meraih gelar sarjana di Universitas Islam Makassar (UIM). Ia berhasil lulus dan diwisuda dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,50. 

Herman menjadi satu-satunya mahasiswa disabilitas netra di kampusnya, tetapi ia mengatakan rekan mahasiswa dan para dosen selalu sigap membantunya. (MG/Nadia)

Sumber: Detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.