7 Metode Terapi Mental yang Bisa Bantu Jaga Kesehatan Psikologis

KamiBijak.com, Flash - Kesehatan mental sering kali dianggap remeh, padahal dampaknya bisa sangat besar bagi kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas berbagai metode terapi mental yang bisa membantu kamu menjaga keseimbangan psikologis.

Kesehatan Mental Itu Serius, Jangan Dianggap Remeh!

Pernah merasa hidup ini berat banget? Seolah-olah nggak ada jalan keluar dari masalah yang bertumpuk? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak orang mengalami hal yang sama, tapi sayangnya, masih banyak juga yang ragu buat cari bantuan. Kenapa? Karena takut dicap lemah atau malah nggak dianggap serius. Padahal, kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kalau sakit kepala aja bisa bikin hidup berantakan, apalagi kalau pikiran kita yang terganggu?

Dulu, ke terapis itu kayak sesuatu yang tabu. Orang-orang lebih memilih menutup-nutupi ketimbang terbuka. Tapi, dunia berubah! Sekarang, semakin banyak orang paham bahwa menjaga kesehatan mental adalah bagian dari self-care. Kalau kamu merasa butuh bantuan, ada banyak cara untuk mengatasinya. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) – Ubah Cara Berpikir, Ubah Hidupmu

CBT ini ibarat nge-format ulang otak kita yang suka 'error'. Kalau kamu sering overthinking, punya fobia aneh, atau susah banget mengontrol emosi, terapi ini bisa banget bantu. Terapis akan ngajarin kamu cara mengenali pikiran-pikiran negatif dan mengubahnya jadi lebih sehat. Bisa dibilang, ini semacam 'mental detox' yang bikin hidup jadi lebih ringan.

2. Terapi Interpersonal – Biar Nggak Ngerasa Sendirian

Kadang, masalah terbesar kita datang dari hubungan dengan orang lain. Entah itu karena kesepian, kehilangan orang tersayang, atau sekadar susah bergaul. Terapi interpersonal membantu kamu memahami pola interaksi dan komunikasi dengan orang lain supaya nggak terus-menerus merasa 'out of place'.

3. Terapi Pernikahan dan Keluarga – Hubungan yang Sehat Itu Kunci!

Sering ribut sama pasangan? Atau ada konflik keluarga yang nggak kelar-kelar? Terapi ini bisa jadi solusi. Daripada saling menyalahkan, kenapa nggak coba cari jalan tengah lewat bimbingan profesional? Kadang kita butuh orang ketiga buat bantu melihat masalah dari sudut pandang lain.

4. Terapi Psikodinamik – Gali Luka Lama, Sembuhkan dengan Perlahan

Pernah nggak sih, merasa ada sesuatu di masa lalu yang masih menghantui? Bisa jadi trauma, pengalaman buruk, atau sekadar pertanyaan yang nggak pernah terjawab. Terapi psikodinamik ini membantu menggali akar permasalahan yang tersembunyi dalam pikiran kita, supaya kita bisa move on dengan lebih lega.

5. Terapi Seni – Ekspresikan Perasaan Lewat Kreativitas

Nggak semua orang nyaman curhat lewat kata-kata. Ada yang lebih bisa menyalurkan emosinya lewat gambar, musik, atau gerakan. Nah, terapi seni ini cocok buat kamu yang merasa lebih bisa 'bicara' lewat karya. Nggak perlu jago, yang penting bisa menyalurkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran.

6. Psikoedukasi – Kenali dan Pahami Dirimu Sendiri

Kadang, kita butuh lebih banyak informasi buat memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam diri kita. Psikoedukasi ini semacam 'kelas' buat belajar tentang kesehatan mental, gangguan psikologis, dan cara menghadapinya. Bisa lewat seminar, grup dukungan, atau konsultasi langsung sama profesional.

7. Hipnoterapi – Bukan Sulap, Tapi Bisa Bantu!

Jangan kebayang hipnotis di TV yang bikin orang lupa ingatan! Hipnoterapi ini lebih ke arah relaksasi dan sugesti positif untuk membantu kita mengatasi masalah seperti kecanduan, stres, atau trauma. Dengan bimbingan yang tepat, terapi ini bisa jadi jalan buat mengubah kebiasaan buruk atau mengatasi ketakutan yang selama ini membatasi hidup kita

Jangan Malu, Jangan Takut, Cari Bantuan Itu Wajar!

Kalau kamu merasa ada sesuatu yang nggak beres dengan kesehatan mental kamu, JANGAN DIAM SAJA! Cari bantuan, ngobrol dengan orang yang dipercaya, atau langsung ke profesional. Semakin cepat kamu bertindak, semakin besar peluang buat punya hidup yang lebih baik. Kesehatan mental bukan sesuatu yang bisa diabaikan, dan kamu layak mendapatkan pertolongan yang tepat. Nggak ada yang salah dengan meminta bantuan. Justru, itu langkah paling berani yang bisa kamu ambil!  (Restu)

Sumber: klikdokter.com

Saksikan video lebih lanjut di YouTube