75.000 Vaksin Booster Siap Dibagikan untuk Para Disabilitas di 6 Provinsi Jawa-Bali

KamiBijak.com, Infosiana – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan segera membagikan 75.000 vaksin Covid-19 jenis Sinopharm untuk keperluan booster bagi para disabilitas beserta support system-nya di enam provinsi Pulau Jawa dan Bali. Vaksin yang akan didistribusikan ini berasal dari Yayasan BUMN untuk Indonesia. 

Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia yang hadir dalam acara penyerahan vaksin Sinopharm ini menyambut baik adanya vaksin tersebut. Angkie juga menambahkan bahwa vaksin ini akan disalurkan ke enam provinsi.

"Vaksin ini akan didistribusikan ke enam provinsi yang sebelumnya sudah menerima vaksin yang sama untuk dosis pertama. Enam provinsi itu adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali," ujar Angkie dalam keterangan persnya yang dilansir dari Kompas.com pada Jumat (22/7/2022).

Angkie menjelaskan, vaksinasi booster merupakan program lanjutan dari vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk para disabilitas di Jawa dan Bali yang sudah digelar pada Agustus sampai Oktober 2021. 

Angkie menegaskan, vaksinasi booster penting diberikan kepada para disabilitas karena kelompok disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang rawan terpapar virus Covid-19. 

"Karenanya Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin bagi disabilitas. Kami menginginkan penyandang disabilitas memiliki imun yang baik, utamanya di tengah tingginya kasus penularan Covid-19 seperti saat ini,” ujar Angkie dilansir dari Kompas.com pada Jumat (22/7/2022).

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, vaksinasi booster saat ini cenderung stagnan atau belum setinggi capaian vaksinasi Covid-19 pada dosis pertama dan kedua. 

"Perkembangan vaksin booster cenderung stagnan. Bahkan, 28 dari 34 provinsi di Indonesia cakupannya masih dibawah 30 persen," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, yang dilansir dari Kompas.com pada Jumat (22/7/2022). 

Wiku juga mengungkapkan, jika dilihat dari cakupan per daerah, cakupan booster tertinggi terdapat di Provinsi Bali yang mencapai 58 persen. Adapun daerah lainnya yaitu DKI Jakarta, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, meskipun cakupannya belum mencapai 50 persen. (MG/Nadia)

Sumber: Kompas.com

Follow kami juga di sini: