
Perseteruan Rayen Pono Vs Ahmad Dhani Berbuntut Panjang, Ada Dugaan Penghinaan Marga
Memplesetkan marga Pono menjadi porno, Rayen Pono laporkan Ahmad Dhani ke MKD DPR.
KamiBijak.com, Berita - Aksi lapor yang dilakukan musisi Rayen Pono terhadap Anggota DPR Ahmad Dhani nyatanya tak berhenti sampai di Bareskrim Polri saja. Kini Rayen juga melaporkan soal kasus dugaan penghinaan marga tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Adapun dugaan yang dilaporkan Rayen mengenai pelanggaran etik masih sama, yakni soal pernyataan Ahmad Dhani yang sengaja memplesetkan namanya menjadi ‘Rayen Porno’.
Sebelumnya Rayen mempermasalahkan hal ini ke Bareskrim Polri dan laporannya sudah diterima. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri pada tanggal 23 April 2025 atas kasus dugaan terjadinya tindak pidana yang membuat perasaan permusuhan di muka umum dan atau penghinaan terhadap suku, ras, dan etnis.
Marga Pono berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Rayen mengaku ia sengaja tidak menegur secara langsung apa yang disampaikan oleh Ahmad Dhani. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada itikad baik untuk menyampaikan permintaan maaf dari Ahmad Dhani atas ucapannya tersebut.
“Saya juga enggak reach beliau. Jadi memang, saya yakin Ahmad Dhani sudah melihat ramai di sosial media. Kalau misalnya beliau itu memang rendah hati dan tidak punya niat baik harusnya bisa reach saya juga, harus datang ke saya juga. Tapi, sejauh ini belum ada. Jadi biarlah segala sesuatu ini bergulir proses secara hukum gitu,” jelas Rayen di Bareskrim, Rabu (23/4).
Keesokan harinya, Rayen Pono kemudian melaporkan Ahmad Dhani ke MKD DPR RI. laporan tersebut dilayangkan atas dugaan adanya pelanggaran kode etik terkait dugaan penghinaan marga.
“Mengantarkan berkas pengaduan kami terkait pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ahmad Dhani selaku anggota DPR RI Komisi X,” ucap Rayen di MKD DPR RI, Kamis (24/4).
Rayen mengatakan bahwa laporannya itu sudah diterima. Membutuhkan waktu 14 hari kerja setelah ada verifikasi, akan ada panggilan untuk audiensi dengan anggota MKD.
“Setelah itu, setelah semua percalan, mungkin baru proses selanjutnya, nanti kita update lagi,” jelasnya. (Irene)
Video Terbaru




MOST VIEWED




