KabarBijak

Akan didanai Jepang, Pembangunan MRT Balaraja-Cikarang Mulai 2024

Pembangunan MRT Balaraja hingga Cikarang akan didukung oleh Jepang.

5,005  views

Kamibijak.com, Infosiana – Mass Rapid Transit (MRT) akan dibangun oleh pemerintah dengan rute timur ke barat. Pembangunan yang akan didanai oleh Jepang ini juga akan membentang sepanjang Balaraja, Banten hingga Cikarang, Jawa Barat.

Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan bahwa proyek ini masuk ke dalam MRT fase 3. Dari keterangan Airlangga pun mengatakan bahwa Jepang memberikan dukungan dana hingga Rp 160 Triliun.

"Arahan Bapak Presiden bahwa proyek ini bisa diselesaikan atau financial closing di 2024 sehingga tentu program ini perlu kita tindaklanjuti," jelas Airlangga dalam keterangannya, yang dikutip oleh liputan6 pada Senin, (23/1/2023) lalu.

Pembangunan ini akan dilakukan dalam dua fase, fase pertama akan meliputi area DKI Jakarta. Dalam fase ini juga terbagi kedalam dua stage. Stage pertama terbentang hingga 24,527 kilometer (km) dari jalur Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis, dan Medan Satria.

Stage kedua sendiri akan terbentang sepanjang 9,237 km melalui Tomang dan Kambangan.

"Fase 1 MRT East–West diharapkan dapat beroperasi di tahun 2031 dengan target konstruksi paling lambat di tahun 2024," Airlangga melanjutkan.

Fase kedua akan terbagi dua yaitu timur hingga barat Banten yang terbentang sepanjang 29.900 km dengan rute Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja. Lalu jalur ke arah Jawa Barat sepanjang 20,438 km dengan rute Medan Satria dan Cikarang.

"Fase 2 sendiri diharapkan akan beroperasi di tahun 2033," jawabnya.

Dengan pembangunan ini, pemerintah memiliki tujuan untuk mengurangi ketergantungan konsumsi BBM dan mengurangi kemacetan Jabodetabek.

MRT East-West ini akan mencakup 49 kawasan Transit Oriented Development (TOD) sehingga memberikan solusi atas transportasi publik secara besar-besaran.

Pertemuan antara Menhub dan Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Mori Masafumi juga dilakukan pada Senin lalu. Dalam pertemuan dua pihak tersebut membahas tentang pembangunan dan kerjasama yang akan dilakukan. 

Selain Jepang, Korea Selatan juga turut ikut memberikan masukan dana dalam penggarapan MRT Jakarta fase keempat rute Fatmawati-TMII. Pada Senin (14/11/2022) lalu, Menhub bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong untuk membahas sejumlah pembangunan yang telah dan akan dikerjasamakan dengan Korea Selatan, seperti pengembangan MRT Jakarta dan LRT Jakarta, potensi kerja sama pembangunan di sektor laut dan udara, serta pengembangan SDM sektor transportasi. (MG/Disha)

Sumber: liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel     
 
Follow kami juga di sini: 
 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.