Aktor Down Syndrome Tampil di Film Peter Pan & Wendy Garapan Disney

Kamibijak.com, Hiburan – Seorang aktor disabilitas asal Inggris, Noah Matthews Matofsky, berhasil mengukir sejarah baru di dunia film Disney. Matofsky yang memiliki down syndrome berhasil mendapatkan peran utama dalam film Peter Pan & Wendy yang dirilis oleh Disney minggu ini. Matofsky tampil sebagai Slightly, pemimpin Lost Boys dalam film tersebut.

Ini merupakan kali pertama Disney memilih seseorang dengan disabilitas untuk memerankan peran utama dalam film. Hal ini disampaikan oleh perwakilan Matofsky, Sue Zebedee, seperti yang dilaporkan oleh Disability Scoop.

Debra Zane, direktur casting film Peter Pan & Wendy, mengatakan bahwa peran Matofsky yang memiliki down syndrome bukanlah peran yang ditulis khusus untuk aktor dengan disabilitas. Namun, sutradara David Lowery meminta mereka untuk mencari anak-anak untuk memerankan Lost Boys, dengan mempertimbangkan aktor dengan disabilitas. Matofsky berhasil menonjol di antara mereka yang mengikuti audisi sebagai kandidat utama untuk peran Slightly.

Selain Matofsky, film Peter Pan & Wendy mencoba untuk lebih inklusif dengan menampilkan anak laki-laki dan perempuan sebagai Lost Boys. Mereka juga memilih Yara Shahidi, yang berkulit hitam, untuk memerankan karakter Tinker Bell.

Matofsky mengaku bahwa pengalamannya dalam film ini sangat luar biasa. Dia memiliki trailer sendiri dan berteman dengan banyak orang yang fantastis. Meskipun harus cepat belajar banyak dialog, Matofsky menikmati pengalaman tersebut. Dia berharap bisa masuk ke sekolah drama dan ingin menjadi contoh teladan bagi orang lain yang memiliki down syndrome.

Down syndrome adalah kondisi di mana seseorang memiliki kelebihan kromosom tambahan yaitu kromosom 21, sehingga total kromosomnya berjumlah 47. Padahal, jumlah kromosom yang seharusnya adalah 46. Trisomi ini mengubah cara tubuh dan otak bayi berkembang, yang dapat menyebabkan masalah mental dan fisik bagi bayi. Setiap orang dengan Down syndrome memiliki kemampuan yang berbeda, tetapi umumnya memiliki IQ rendah hingga sedang dan berbicara lambat.

Matofsky berharap bahwa kondisi yang dia alami tidak akan menghalanginya bermimpi besar. Ia mengatakan bahwa kondisi ini tidak boleh menghalangi siapapun untuk bermimpi besar. Semoga dengan kesuksesannya di film Peter Pan & Wendy, Matofsky dapat memotivasi dan memberi inspirasi bagi orang-orang yang memiliki kondisi yang sama seperti dirinya. (MG/Disha)

Sumber: liputan6.com