Alumnus Disabilitas Netra Universitas Airlangga Kini Jadi Aparatur Sipil Negara
Alfian, disabilitas netra lulusan Unair yang kini menjabat menjadi ASN.
Kamibijak.com, Hiburan – Seorang alumnus disabilitas netra pertama dari Universitas Airlangga (Unair) yang bernama Alfian Andhika Yudhistira kini menjadI Aparatur Sipil Negara (ASN).
Alfian menjabat di Kementerian Desa sebagai Analis Sosial Budaya di Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT). Selain mengabdi, ia juga melanjutkan pendidikan Magisternya di Unair dalam Kebijakan Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Sebelum ia menjadi ASN, Alfian menempuh sarjana di bidang Program Studi Antropologi, FISIP pada tahun 2016 lalu. Alfian yang cerdas dan gigih pun berhasil menjadi mahasiswa disabilitas netra pertama di Unair dan juga penerima beasiswa Bidikmisi dari pemerintah.
Alfian sendiri mengaku bahwa ia menjalankan studinya seperti mahasiswa umum lainnya, sehingga tidak ada kesulitan tertentu yang ia dapatkan. Perkuliahannya pun sesekali dibantu dengan aplikasi pembaca layar agar ketikannya di papan ketik bisa terbaca.
"Tidak ada kesulitan yang berarti, ya. Hanya saja harus adaptasi dari awal, perkenalan ke dosen-dosen. Kalau untuk urusan pertemanan, tidak ada masalah," jelas Alfian, seperti yang dikutip dari laman Unair, Senin (09/01/2023).
"Ada aplikasi pembaca layar. Kalau pasang aplikasi itu, apa yang ada di layar atau yang diketikkan lewat keyboard bisa dilakukan. Jadi tetap bisa membaca dan melakukan apa saja," tambahnya.
Selain dengan dukungan fasilitas yang ia gunakan, sosok orang tua juga menjadi pengaruh besar terhadap semangatnya dalam terus menempuh ilmu.
"Perjuangan orang tua tidak bisa dibayar tapi setidaknya bisa membuat orang tua lega karena anaknya bisa bekerja," jelasnya.
Keberhasilan Alfian menjadi ASN ini pun mendatangkan keinginannya untuk terus mendorong kesadaran masyarakat akan pegawai disabilitas yang ia tuangkan pada buku saku rujukan tulisannya.
Buku ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa sehingga nantinya juga bisa mengimplementasikan ilmunya bagi masyarakat luas.
Alfian berharap agar semua disabilitas lain untuk terus berproses.
"Kita tidak bisa diam dan berpangku tangan saja. Sekarang sudah banyak peluang dan kesempatan. Tinggal bagaimana teman-teman mengasah kemampuan, meningkatkan kompetensi sehingga kita semua layak masuk ke peluang kerja yang ada," semangat Alfian. (MG/Disha)
Sumber : detik.com
Follow kami juga di sini: