KabarBijak

Maskapai di AS Bayar Denda 783 Milliar karena Kurangnya Layanan Bagi Disabilitas

American Airlines Terpaksa Bayar Denda 783 Miliar karena Gagal Sediakan Kursi Roda bagi Penumpang Disabilitas.

KamiBijak.com, Infosiana - Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini memberikan denda besar kepada American Airlines setelah ditemukan kurangnya layanan bagi penumpang disabilitas, terutama terkait penyediaan kursi roda. American Airlines dikenakan denda sebesar 50 juta dolar atau sekitar 783 miliar rupiah, karena gagal menyediakan kursi roda bagi penumpang disabilitas. Insiden ini menarik perhatian banyak pihak karena menggarisbawahi kurangnya perhatian maskapai terhadap hak-hak penyandang disabilitas.

American Airlines sebenarnya telah menginvestasikan 25 juta dolar untuk menemukan solusi atas masalah ini, tetapi nyatanya pelayanan terhadap penumpang disabilitas masih jauh dari memadai. Selain masalah penyediaan kursi roda, layanan terhadap bagasi kursi roda juga menjadi sorotan, di mana kursi roda penumpang kerap rusak selama penanganan bagasi. Berdasarkan data, terdapat sebanyak 10.760 insiden kerusakan kursi roda dalam lima tahun terakhir.

Investigasi dan Bukti Kuat

Keluhan resmi terkait layanan American Airlines ini diajukan oleh Paralyzed Veterans of America. Para penyelidik juga memperoleh bukti video insiden di Bandara Internasional Miami tahun lalu, yang memperlihatkan petugas maskapai menurunkan kursi roda dari tangga bagasi dengan cara yang kurang hati-hati. Akibatnya, kursi roda tersebut jatuh, menabrak bagian bawah parasut, dan meluncur melintasi beton.

Dalam konferensi pers, Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg menyebutkan bahwa American Airlines menjadi salah satu maskapai yang paling banyak melanggar hak penumpang disabilitas. "Tampaknya ini merupakan salah satu pelanggar terburuk," ungkap Buttigieg. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelanggaran serupa juga ditemukan di maskapai lain, dan pihaknya tengah melakukan investigasi lebih lanjut.

Southwest Airlines Juga Disorot

Tak hanya American Airlines, Southwest Airlines juga disorot karena permasalahan serupa. Berdasarkan laporan dari Departemen Transportasi AS, Southwest Airlines mencatat sebanyak 11.100 insiden kerusakan kursi roda dalam beberapa tahun terakhir. Denda yang besar terhadap American Airlines ini mencerminkan banyaknya insiden serupa yang terjadi, termasuk merusak kursi roda penumpang atau terlambat mengembalikannya setelah penerbangan.

Dampak dan Upaya Perbaikan

Dengan adanya denda sebesar ini, diharapkan pihak maskapai penerbangan akan lebih serius dalam memperhatikan layanan bagi penumpang disabilitas. Penanganan yang kurang hati-hati terhadap alat bantu seperti kursi roda tidak hanya mengganggu kenyamanan penumpang disabilitas, tetapi juga mencerminkan lemahnya standar pelayanan. Maskapai penerbangan perlu memperbaiki kebijakan internal dan pelatihan petugas agar kejadian serupa tidak terulang.

American Airlines sendiri telah berjanji untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang disabilitas dengan menerapkan berbagai langkah perbaikan. Meski demikian, insiden ini sudah cukup menodai citra perusahaan dan menjadi pengingat keras bagi maskapai lainnya agar selalu mengutamakan hak-hak penumpang.

Refleksi Akhir

Insiden denda yang dijatuhkan kepada American Airlines dan investigasi terhadap Southwest Airlines menunjukkan bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dalam layanan bagi penyandang disabilitas di industri penerbangan. Pelayanan yang layak bagi seluruh penumpang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, merupakan hak dasar yang harus dipenuhi oleh setiap maskapai.

Masih banyak pekerjaan rumah bagi maskapai di Amerika Serikat untuk memastikan layanan yang ramah disabilitas, termasuk dalam hal penanganan bagasi dan fasilitas di dalam pesawat. Dengan peraturan yang semakin ketat, diharapkan maskapai lain dapat belajar dari insiden ini dan mulai memberikan perhatian lebih pada fasilitas dan kenyamanan penumpang disabilitas. (Restu)

Sumber: detik.com

Saksikan video lebih lanjut di Youtube