Anak Kita Cookies Berdayakan Pegawai Disabilitas
Sebanyak 20 anak disabilitas membuat cookies untuk dijual dan belajar teknik pemasaran daring.
Kamibijak.com, Hiburan – Bermula dari pengalaman influencer media sosial di Malaysia, Muhammad Harris Nasril. Harris hampir menolak permintaan dari wanita pengusaha cookies, Intan, untuk mengajari pegawai mengenai teknik pemasaran di Facebook. Harris awalnya ragu menyanggupi permintaan Intan bahwa kelas dilakukan dengan tatap muka karena lokasi produksinya jauh dari tempat tinggal, yaitu di Taiping, Perak. Namun setelah berdiskusi dengan pengusaha Anak Kita Cookies, ongkos perjalanan Harris akan ditanggung dan Harris akhirnya menerima tawaran itu. Ia berangkat dari Seri Kembangan pukul empat pagi, menyetir bergantian dengan keluarganya untuk mencapai Taiping.
Selesai mengajar, Harris berkesempatan mencoba beberapa produk cookies atau biskuit yang dihasilkan Intan. Variannya ada sea salt chocolate chips, bangkit cheese, dan biskuit cranberry cornflakes. Menurutnya, cookies tersebut sangat enak. Namun sayang ia tidak pernah mengetahui keberadaannya karena produk ini tidak viral. Ia pun berbincang-bincang dengan Intan hingga mengetahui fakta bahwa Intan mempekerjakan 20 anak disabilitas untuk menjalankan usahanya. Harris kaget mengetahui hal itu. Intan lalu bercerita kalau semua pegawai di tempatnya adalah anak-anak lulusan Sekolah Luar Biasa yang ditugaskan untuk membuat aneka produk cookies berkualitas. Hanya saja ia tidak punya pengetahuan soal bagaimana harus mempromosikan produknya. Hal tersebut berimbas pada penjualan cookiesnya yang kurang menguntungkan. Alhasil ia meminta bantuan Harris untuk mengajarinya teknik pemasaran produk di media online. Harris merasakan bagaimana ketulusan anak-anak disabilitas dalam menghasilkan produk cookies enak hingga mengeluarkan air mata saat meninggalkan kedai Anak Kita Cookies. (Restu)
Sumber: food.detik.com