KabarBijak

ASEAN Disability Forum Harapkan Wartawan Lebih Sensitif Terhadap Penyandang Disabilitas

Media Informasi diharapkan bisa menjadi media yang ramah bagi penyandang disabilitas

4,727  views

Kamibijak.com, infosiana - Sebanyak 22 orang ikut berpartisipas dalam webinar yang diselenggarakan oleh ASEAN Disability Forum (ADF) Sabtu (3/7). Pada webinar ini membahas tentang maraknya media sosial, terdapat sejumlah pelaku media yang tidak bertanggung jawab dan tidak mengindahkan nilai-nilai penghormatan terhadap kelompok masyarakat. Hasil pantauan beberapa Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) di Indonesia. 

Webinar ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya adalah Agung Suprio selaku Ketua Komisi penyiaran Indonesia (KPI), Yeni Rosa Damayanti selaku ketua Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS), Kementerian Komunikasi dan informatika (KOMINFO), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) serta turut menghadirkan beberapa rekan media. Pada webinar ini menjelaskan tentang penyampaian informasi yang kadang kala merendahkan martabat kelompok penyandang disabilitas. 

Pada webinar itu Agung Suprio mengatakan bahwa agar pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melakukan pembinaan untuk semua acara yang ada di televisi agar tidak ada lagi yang melanggar ketentuan yang telah dibuat oleh KPI dan KPI juga sudah mencabut beberapa acara televisi yang melemparkan lelucon untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa “ Kita sudah membuat pembinaan untuk semua acara di televisi, dan apabila mereka melakukan pelanggaran bisa dikenai denda dan yang terakhir izin siaran acara tersebut bisa dicabut,” ungkap Agung Suprio. 

Melihat dari contoh kasus yang baru saja terjadi seperti yang terjadi di kanal youtube Deddy Corbuzier, karena podcastnya yang bersama Mongol tersebut Deddy harus menerima somasi salah satunya oleh Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) karena mengungkapkan stigma negatif kepada Orang Dalam Gangguan Jiwa . “kita melakukan somasi tersebut karena Mas Deddy Corbuzier dengan mongol ya tetapi bukan itu saja sebenarnya masih banyak sosial media yang tidak ramah dengan disabilitas”, ungkap Yossa Nainggolan. 

Pada webinar ini diharapkan agar para jurnalis bisa lebih sensitif terhadap penyandang disabilitas, karena media merupakan sarana informasi yang banyak dicari oleh masyarakat jika media tidak ramah dengan disabilitas dikhawatirkan dapat menyebabkan media informasi media tidak bermanfaat dan tidak efektif dalam menyebarluaskan informasi yang positif. (LINA/MG)


Sumber: Liputan daring Webinar ASEAN Disability Forum (ADF) by ZOOM Sabtu 03 Juli 2021

#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share
KamiBijakID Channel: https://www.youtube.com/c/KamiBijakID  

Follow kami juga di sini : 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
=============================================
Tag: asean disability forum,perhimpunan jiwa sehat,disabilitas,penyandang disabilitas,teman disabilitas,deddy corbuzier,deddy corbuzier orag gila,deddy corbuzier odgj,deddy corbuzier somasi,deddy corbuzier disomasi,komisi penyiaran indonesia,mongol,mongol stress,media ramah disabilitas,kamibijak,kamibijak.com