Awalnya Jadi Bahan Wallpaper, Ini Sejarah Unik Terciptanya Bubble Wrap
Bubble wrap atau sebagian masyarakat menyebutnya plastik pletekan sering dijadikan mainan. Berikut sejarah bubble...
Kamibijak.com, Hiburan – Semua orang pasti mengenal bubble wrap, plastik yang memiliki gelembung-gelembung udara. Plastik gelembung udara ini sering kita jumpai saat membeli barang baru, berfungsi sebagai penjaga barang agar tidak rusak saat berada di ekspedisi.
Banyak sekali kesenangan ketika mendapatkan paket, kemudian bubble wrap dipecahkan layaknya mainan. Namun, tahukah kalian bahwa kebiasaan memecahkan pelindung paket tidak hanya dilakukan oleh anak-anak melainkan orang dewasa? Apakah kamu tahu sejarah terciptanya bubble wrap?
Awalnya, pada 1557 seorang insinyur bernama Alfred Fielding bersama seorang penemu asal Swiss, March Chavannes bermaksud membuat wallpaper bertekstur gelembung. Hal ini menyusul tren wallpaper bermotif di ruang tamu yang dianggap sebagai suatu kemewahan pada tahun 1950-an.
Sebagai bentuk percobaan, mereka menempelkan dua tirai shower bersamaan dan menyegelnya begitu erat sehingga terciptalah gelembung udara. Tapi sayang, ide tersebut hanya membuat tertarik sedikit konsumen.
Tak berhenti disitu, Chavannes dan Fielding menjual bubble wrap sebagai bahan isolasi rumah kaca. Mereka mengklaim bahan yang mereka ciptakan dapat melindungi bangunan dan mempertahankan panas.
Sama halnya dengan cara pertama, hal ini tak meyakinkan konsumen.
Perjalanan sejarah bubble wrap berjalan hingga pada 1959, seorang pakar pemasaran dari perusahaan Selade Air bernama Frederick W. Bowers memasarkan produk 'gagal' milik Fielding dan Chavannes ke International Business Machines (IBM).
Frederick lah yang pertama kali menawarkan bubble wrap sebagai bahan pelindung. Khususnya untuk pengiriman barang-barang produksi IBM.
IBM pun terkesan dengan ide tersebut dan mulai menggunakan bubble wrap sebagai bahan pelindung barang elektronik dari kerusakan saat pengiriman. Sebelumnya mereka menggunakan koran, serbuk gergaji, atau rambut kuda.
Popularitas plastik gelembung ini mencapai puncaknya pada 1960-an. Saat itu, bubble wrap jadi salah satu produk yang paling banyak digunakan di dunia. Bahkan, bubble wrap pernah digunakan untuk membuat lukisan.
Artis Bradley Hart menggunakan jarum suntik dan menyuntikkan cat ke dalam silinder udara individual bubble wrap. Hurt juga menampilkan sisi sebaliknya dari karyanya yang menampilkan cat yang mengalir dari suntikan cat. (FETA/MG)
==================================================
Sumber: https://merahputih.com/post/read/sering-jadi-mainan-pletekan-simak-fakta-unik-bubble-wrap
----
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.