Bagaimana Caranya Agar Anak Disabilitas Berprestasi? Simak Tipsnya!
Cara mendidik agar anak Disabilitas dapat mengukir prestasi, simak beberapa tipsnya!
KamiBijak.com, Flash - Film inspiratif yang berjudul “Zero to Hero” ini mengisahkan perjuangan So Wa-Wai, anak disabilitas asal Hongkong yang berhasil meraih medali emas di Paralimpiade. Berkat didikan dari ibu yang membawakan anak tersebut menjadi terus berprestasi di pesta olahraga disabilitas bertaraf internasional itu. Jadi, bagaimana caranya kita mendidik anak-anak disabilitas agar kelak dapat juga mencetak prestasi? Simak tipsnya!
1. Asah Bakat Anak
Peran keluarga adalah yang terpenting untuk mendukung anak dalam mengasah bakatnya. Manfaatkan program dari sekolah atau lembaga pendidikan, dengan memberikan pelatihan secara khusus, bakat anak akan menjadi terasah dan lebih terarah.
2. Kuatkan Mental Anak
Anak dengan disabilitas fisik sering kali merasa down ketika berusaha membandingkan dirinya dengan teman sebayanya. Itu artinya, kita perlu menguatkan mentalnya. Buat anak percaya diri dan memiliki harga diri yang tinggi.
3. Apresiasi Setiap Pencapaian
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, selalu berikan apresiasi atas setiap pencapaiannya. Secara tidak langsung, apresiasi juga dapat memacu semangatnya dalam berkembang, mempelajari keterampilan baru yang sebelumnya tidak dikuasai.
4. Jangan Bandingkan dengan Anak Lain
Semua anak terlahir berbeda, tumbuh dengan cara yang tidak sama. Anak-anak berkembang dengan kecepatannya sendiri. Setiap anak itu unik, memiliki kekuatan dan tantangannya masing-masing. Membanding-bandingkan justru bisa berdampak buruk bagi mental anak.
5. Selalu Ada untuk Anak
Dengan kita yang selalu ada untuknya, anak akan mudah mendapatkan bantuan jika membutuhkan. Selalu ada untuk anak juga merupakan salah satu bentuk dukungan kepada si Kecil untuk mengembangkan potensi dan prestasinya.
6. Latih Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif bisa mendorong anak untuk tingkatkan memori, kecepatan, dan keterampilan dalam memecahkan masalah.
7. Beri Anak Kesempatan untuk Kontrol Diri Sendiri
Berikan anak kebebasan untuk kendalikan dirinya. Selain agar anak lebih leluasa mengembangkan bakat, ini juga akan menghindarkannya dari stres. Misalnya, berikan anak kebebasan untuk merencanakan atau memilih apa yang ia mau. Lalu, bantu untuk mengarahkannya.
Kita juga bisa memberi kebebasan anak untuk eksplorasi hobi atau kegiatan rekreasi yang belum pernah dicoba, misalnya yang berhubungan dengan seni, kerajinan, atau musik.
8. Ketahui Semua Kebutuhan Anak
Kebutuhan anak disabilitas berbeda seperti pada anak umumnya. Ada peralatan khusus yang memang dirancang untuk pengembangan bakatnya. Ini juga berlaku untuk kebutuhan dasar anak disabilitas yang mungkin dibutuhkan dalam kondisi mendesak.
Bicarakan dengan dokter anak tentang apa saja kebutuhan yang dibutuhkan. Jangan sampai keterampilan anak menjadi terhenti hanya karena kebutuhannya yang tak terpenuhi. (Restu)
Sumber: gooddoctor.co.id