KabarBijak

Bahaya Virus Corona, Pahami Gejalanya

Penyebaran virus corona dikabarkan mulai meluas di kawasan Asia Tenggara, salah satunya di Thailand. salah satu warga dikabarkan terjangkit virus ini

9,568  views

Kamibijak, Infosiana - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menganisiasi penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) di bandara dan pelabuhan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dari Wuhan, China, yang belakangan merebak di beberapa wilayah Asia Tenggara.

Kepala Dinkes Kepri, Tjetjep Yudiana, meminta semua bandara dan pelabuhan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penumpang atau turis. Peningkatan kewaspadaan dilakukan melalui penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh. 

"Thermal scanner di semua pelabuhan diaktifkan. Itu sudah kami lakukan sejak sepekan lalu," kata Tjetjep Yudiana, seperti diberitakan tagar.id, Sabtu (18/01).

Penyebaran virus corona dikabarkan mulai meluas di kawasan Asia Tenggara, salah satunya di Thailand. Di Negeri Gajah Putih ditemukan satu kasus warga terjangkit virus ini setelah berwisata di Wuhan.

Tjetjep mengatakan, Dinkes Kepri juga sudah berkordinasi dengan seluruh Dinkes kabupaten-kota dan memberikan peringatan agar mewaspadai virus yang menyerang saluran pernafasan ini. Menurut dia, penggunaan thermal scanner adalah upaya deteksi dini kepada pasien yang terjangkit.

"Ini penting sekali di Kepri karena Kepri adalah wilayah perbatasan, paling dekat dengan Singapura," kata dia.

Dua hari berselang, lewat konferensi pers pada Senin 20 Januari 2020, Kementrian Kesehatan menegaskan himbauan yang telah diberikan kepada seluruh Dinkes seluruh Indonesia. Penyebaran virus mematikan ini harus diwaspadai, salah satunya dengan mengaktifkan thermal scanner disetiap bandara dan pelabuhan yang memiliki penerbangan atau pelayaran langsung dari China.

"Kalau ada seseorang yang lewat dengan suhu diatas 38 derajat maka postur orang itu akan kelihatan warna merah dan itulah yang ditangkap oleh teman-teman KKP untuk dilakukan anamese dan pemeriksaan lanjutan atau sampai tindakan karantina," ujar Anung Sugihanto, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.

Penyebaran virus corona mirip dengan SARS yang menyebar pada 2002 silam. Penyebaran virus berawal di daerah Wuhan, China, yang merupakan pusat penjualan hewan hidup dan daging potong. Menurut WHO, proses penyebaran virus ini bermula dari hewan yang 'melompat' ke sistem pernafasan manusia.

Di Wuhan sendiri ditemukan 59 kasus pneuomina yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 7 pasien mengalami krisis dan 2 orang dilaporkan meninggal dunia.

 

Berikut tips kesehatan dari katadata.co.id, agar kamu terhindar dari virus corona ini :

1. Bila kamu mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas. Segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat
2. Selalu jaga kebersihan diri : cuci tangan secara rutin, sebelum memegang mulut, hidung dan mata setelah menyentuh instalasi publik.
3. Mencuci tangan dengan air dan sabun cair, bilas setidaknya 20 detik sebelum dikeringkan. Bila tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alcohol 70-80% handrub.
4. Menutup hidung dan mulut dengan tissue ketika bersin atau batuk
5. Jika anda sedang sakit flu atau batuk, gunakan selalu masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan.
6. Jika anda sedang berpergian keluar negeri, sebaiknya hindari kontak langsung dengan hewan.
7. Hindari kunjungan ke pasar basah, peternakan, atau pasar hewan hidup.
8. Hindari kontak langsung dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran pernapasan.
9. Patuho petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.

Sumber: https://www.tagar.id/virus-corona-men...

----

Link Gambar: https://www.liputan6.com/global/read/...
https://www.aljazeera.com/news/2020/0...

Link Video :
AFP News Agency https://www.youtube.com/watch?v=RLnAL...
New China TV https://www.youtube.com/watch?v=aP0tu...