Banyak Siswa Penyandang Disabilitas Tidak Difasilitasi Pendampingan Pendidikan Di Masa Pandemi
Pandemi mengakibatkan perubahan dalam sektor pendidikan dan siswa disabilitas sangat terdampak.
Kamibijak.com, Infosiana – Pandemi mengubah banyak kebiasaan termasuk dalam lingkungan pendidikan. Kegiatan belajar mengajar diadakan secara daring sehingga membuat siswa dengan disabilitas sangat terdampak.
Dalam penelitian Australia-Indonesia Disability Research and Advocay Network, banyak siswa yang menyandang disabilitas tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak ada pendampingan dari guru.
Saat masih normal, pelajar yang menyandang disabilitas sudah mengalami hambatan dalam proses kegiatan belajar mengajar dan masalah semakin besar ketika sistem sekolah berubah menjadi daring.
Hal ini membuat masalah serius karena pelajar yang menyandang disabilitas juga akan memasuki dunia kerja dan harus dibekali ilmu dari sekolah dan universitas.
Sedangkan sekarang, banyak siswa disabilitas yang tidak bisa melanjutkan sekolah maupun kuliah karena tidak ada bantuan dari pemerintah seperti alat bantu, laptop atau ponsel, beasiswa hingga pendamping.
70% mahasiswa disabilitas mengatakan mereka tidak mendapat bantuan apa apa dari pemerintah sedangkan mayoritas siswa disabilitas berasal dari kondisi ekonomi yang rendah.
Pemerintah perlu banyak guru yang adaptif agar dapat mendampingi siswa dengan disabilitas dan melakukan sistem pengajaran terdiferensiasi. (LUTHER/MG)
Sumber: Suara.com
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.