Beauty Influencer Santiago Ungkap Dunia Kecantikan Perlu Inklusif

KamiBijak.com, Hiburan – Perlukah dunia kecantikan beranjak menjadi inklusif? Seorang beauty influencer di TikTok, Mariadeliz Santiago (27), memiliki sindrom schinzel (ulnar-mammary), acapkali kesulitan membuka produk kemasan.

Sindrom yang dimilikinya, memengaruhi tulang tangan dan lengan bawah serta mengakibatkan kelenjar keringat atau payudara tidak berkembang normal.

Dikutip dari liputan6.com, Santiago kesulitan untuk menekan pompa foundation dan tak sengaja melepaskan pensil eyeliner dari tangan karena kehilangan dua jari tangan.

Santiago mengungkapkan dirinya merasa terganggu dengan pandangan masyarakat yang menganggap aktivitas santai seperti make up tidak perlu inklusif. 

Di sisi lain, ia merasa disabilitas juga berhak mendapatkan kegiatan yang santai dan mudah diakses. 

“Individu dengan disabilitas memiliki hak untuk bersenang-senang dan terlibat dalam kegiatan santai seperti make up yang mudah diakses,” ujarnya seperti dikutip dari liputan6.com.

Beberapa orang di media sosial juga banyak yang menonton video miliknya hanya karena seorang disabilitas bukan sebagai dasar tujuan Santiago sebagai beauty influencer. 

“Banyak orang di media sosial melihat disabilitas sebagai hal yang menarik, sebagai sarana hiburan,” ungkapnya. 

Santiago sendiri memiliki keinginan untuk orang-orang yang mengunjungi lamannya untuk melihat hasrat di dunia kecantikan. (MG/Galuh)

Sumber: liputan6.com