Belajar Bahasa Isyarat, Cilla Finalis Puteri Indonesia: Demi Aksesibilitas Tuli Indonesia

Kamibijak.com, Hiburan – Christine Priscilla, finalis Puteri Indonesia asal Bangka Belitung, meski dikenal sebagai sosok yang sempurna, ternyata memiliki kemampuan dalam bahasa isyarat yang tak disangka-sangka. 

Walaupun telah menempuh pendidikan di jurusan arsitektur, Cilla tidak merasa cukup hanya menguasai satu bidang ilmu saja. Cilla, yang usianya kini 25 tahun, juga telah memperoleh sertifikasi Bahasa Isyarat Level 3 dari Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (PUSBISINDO).

Cilla juga menginisiasi sebuah gerakan sosial yang ia beri nama SIGNature Ruang Ramah Tuli. Gerakan tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang komunikasi inklusif tanpa batas bagi teman-teman tuli di Indonesia dan juga untuk mendukung Indonesia Inklusi 2030.

Cilla tergerak untuk belajar bahasa isyarat karena pengalaman pahit yang pernah dialaminya saat menggunakan kendaraan umum di Jakarta.

"Di satu saat yang membuat Cilla miris karena ada satu teman tuli yang sedang berusaha bertanya arah, tujuan dan jam berapa bus tiba di halte. Namun karena menggunakan bahasa isyarat dan tak mengerti, staf petugas malah membuat lelucon dan mereka oper-operan tanpa menghargai dan menjawab," jelas Cilla pada Minggu, (05/04/2023) lalu.

Hal ini membuatnya menyadari bahwa aksesibilitas untuk orang tuli di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga ia memutuskan untuk menciptakan ruang inklusif melalui gerakan sosial yang ia dirikan.

"Di situ saya tertampar, saya sedih sekali walaupun saya tidak kenal dengan teman tuli tapi kok tidak layak sesama manusia diperlakukan seperti itu," imbuhnya. (MG/Disha)

Sumber: tribunnews.com