Berita

Sudan Dilanda Bencana Kelaparan Ekstrem, 25 Juta Orang Tidak Bisa Makan

Fenomena kelaparan ekstrem yang melanda Sudan, anak-anak dibawah usia lima tahun kekurangan gizi akut.

KamiBijak.com, Berita - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta masyarakat di seluruh dunia untuk bisa mengambil langkah konkret dalam mengatasi ancaman krisis pangan di Sudan. Saat ini tercatat, hampir separuh dari keseluruhan penduduk Sudan berisiko mengalami kelaparan ekstrem akibat konflik bersenjata yang terjadi di sana.

“Sekitar 25 juta orang, separuh penduduk Sudan, saat ini menghadapi kelaparan ekstrem,” ungkap Presiden Majelis Umum PBB Philemon, dalam sebuah pernyataan yang menandai dua tahun perang di Sudan, dikutip hari Rabu (16/4).

Lebih lanjut lagi, beliau juga meminta semua pihak yang berkonflik di Sudan agar segera mau mengakhiri pelanggaran hukum humaniter dan konflik bersenjata. “Mengisolasi warga sipil dari bantuan yang menyelamatkan nyawa serta layanan dasar seperti pasokan medis tidak dapat diterima,” pungkasnya.

Diketahui saat ini Pemerintah Inggris tengah menjadi tuan rumah konferensi tentang Sudan di Lancaster House di London. Konferensi tersebut menjadi tempat untuk mempertemukan sekitar 20 menteri dari berbagai negara, dalam rangka bersatu untuk melakukan upaya internasional agar bisa menyelesaikan isu peperangan dan ancaman kelaparan yang menghantui Sudan.

Melansir dari laman Antara, Militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) terlibat dalam bentrok untuk menguasai negara tersebut sejak April 2023. Komisi Internasional Palang Merah (ICRC) mengungkapkan, bahwa perang yang hingga kini masih berlangsung dapat menimbulkan wabah penyakit dan melumpuhkan sistem layanan kesehatan yang ada. (Irene)

Sumber : merahputih.com