BijakFlash

Berikut Daftar Motif Batik yang Populer di Indonesia

Batik merupakan hal yang tak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia, berikut ragam motif batik yang populer di Indonesia.

2,028  views

KamiBijak.com, Flash -  Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional.  Batik secara resmi diakui oleh dunia pada tahun 2009 saat UNESCO mengukuhkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda.

Masyarakat Indonesia mengenakan batik pada acara-acara tertentu. Terdapat ragam motif atau corak batik. Mari kita mengenal lebih dalam mengenai motif batik yang populer di Indonesia.

 

  1. Batik Parang (Jawa)

Ciri khas motif batik ini adalah bentuk diagonal yang tegas. Sekilas, susunan motif batik parang menyerupai huruf S, atau ombak laut yang saling berkaitan tidak terputus. Konon, motif batik parang telah eksis sejak masa Mataram Islam.

Motif Parang ini bermakna perjuangan yang tak pernah putus atau tidak pernah menyerah.

 

     2. Batik Simbut (Banten)

Merupakan ciptaan milik suku Baduy yang memiliki motif berbentuk menyerupai bentuk daun talas. Ciri khas motif batik khas Banten ini adalah warnanya yang cenderung cerah, namun tetap tidak mencolok. Garis yang digunakan dalam motif batik simbut cenderung tebal dan berukuran besar.

 

     3. Batik Kawung (Jawa Tengah)

Ciri khas dari motif batik kawung adalah bentuknya yang seperti irisan buah kawung atau kolang-kaling. Dulunya batik kawung hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja, atau biasanya diperuntukkan bagi sentana dalem yaitu orang-orang yang memiliki hubungan dengan keluarga raja. 

Makna motif Kawung adalah kesucian dan panjang umur.

 

    4. Batik Megamendung (Cirebon)

Nama megamendung sendiri berarti awan sejuk. Terinspirasi dari bentuk awan pada genangan air hujan dan cuaca mendung. Kekhasan motif megamendung adalah pola garis awan dengan bentuk yang agak lonjong.

Batik ini memiliki komposisi warna dasar motif yakni merah dan biru yang menggunakan tujuh gradasi warna.

    5. Batik Ceplok Jepun (Bali)

Motif ini terinspirasi dari bunga kamboja, masyarakat Bali biasa menyebutnya bunga jepun. Bunga tersebut menjadi bunga favorit untuk persembahan peribadatan. 

Motif ini bermakna ungkapan rasa syukur atas anugerah alam dan keindahannya yang menjadikan Bali banyak dikagumi dunia. 

    6. Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)

Pada umumnya, batik Pekalongan menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara. Sehingga, akulturasi budaya itulah yang membuat batik Pekalongan sangat khas dengan alam. (Restu)

Sumber: detik.com

 
 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini: 
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.