Berkat Tangan Kreatif, Pria Disabilitas asal Bogor Sulap Limbah Kertas Jadi Action Figure

KamiBijak.com, Hiburan – Memiliki jiwa kreatif tidak melihat keadaan seseorang untuk terus berkarya. Pria bernama Wawang Sunarya seorang disabilitas fisik asal Bogor menyulap limbah kertas menjadi berbagai bentuk boneka mungil alias action figure.

Wawang telah memamerkan karyanya di Sentra Terpadu inten Soeweno, Cibinong, Bogor pada 21 Oktober 2022. Pameran ini masih dalam rangkaian acara Pertemuan Tingkat Tinggi Asia-Pasifik untuk Penyandang Disabilitas (HLIGM-FRPD). 

Diajang internasional tersebut, sebanyak 53 delegasi negara anggota United Nation Economic and Social Commission for Asia and the Pasifik (UNESCAP) dan 9 negara asosiasi terintegrasi secara hybrid. Para delegasi yang hadir dapat melihat hasil karya para kreator termasuk karya action figure Wawang. Hal ini merupakan prestasi kesekian yang pernah ditorehnya.

Kehadiran Wawang di pameran menjadi salah satu bukti komitmen pemerintah Indonesia dalam memenuhi hak-hak disabilitas untuk berkarya dan memiliki peluang yang sama dalam dunia usaha.

Sebagai alumni Sentra Terpadu Inten Soeweno di Cibinong milik Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2009, Wawang mendapat berbagai kesempatan kerja di beberapa perusahaan. Sambil kerja, ia menekuni hobinya membuat action figure.

Tahun 2012, ia mendapatkan tawaran dari seorang teman untuk mengikuti pameran dan bazaar. Tidak disangka, keisengannya tersebut berbuah manis. Produk action figure-nya laris manis. Hal ini yang membuat Wawang semakin serius menekuni hobinya dan menjadi sebuah kegiatan usaha untuk memperbaiki ekonomi keluarga.

Awal mula membuka usaha pembuatan action figure, Wawang mendapat dukungan modal usaha dari Kemensos sebesar Rp 5 juta pada 2012. Dukungan ini membuatnya semakin percaya diri untuk memasarkan karyanya di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat dan di Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat ini, pemasaran dilakukan juga secara online melalui platform sosial media Instagram. 

Harga action figure ukuran kecil karya Wawang dibanderol Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Action figure termahal yang pernah dijualnya adalah seharga Rp 5 juta. Harga-harga ini disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan ukuran action figure yang dipesan, mulai dari superhero dalam negeri, superhero luar negeri dan karakter lainnya sesuai pesanan.

Wawang memproduksi action figure ini di hari kerja dan memasarkan pada Sabtu dan Minggu, selain di Kampung Betawi, produknya dipasarkan di Dinas Koperasi DKI Jakarta dan pernah dipasarkan di International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta Convention Center Senayan tahun 2016. 

Usahanya sempat dihantam pandemi Covid-19. Namun, hal ini tidak menghentikan langkahnya untuk terus mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kesempatan pelatihan wirausaha. Berkat kegigihannya, ia menyabet penghargaan peserta berprestasi pada Event Reach Independence and Sustainable Entrepreneurship yang digelar oleh salah satu bank.

Selain itu, usahanya juga masuk 10 besar nasional Difabisa tahun 2021 yang diinisiasi oleh Astra Disability Connection Program dan mendapat tambahan modal untuk pengembangan usahanya. (MG/Nadia)

Sumber: Liputan6.com

Follow kami juga di sini: