BijakFun

Buku Teori Dasar Musik Braille Dicetak Ulang untuk Dukung Musisi Netra

Buku Teori Dasar Musik dicetak dalam dua jilid braille dan menjadi salah satu buku yang paling populer di kalangan disabilitas netra.

4,947  views

KamiBijak.com, Hiburan – Musik dapat menjanjikan penghasilan bagi yang menekuninya secara profesional. Tak terkecuali disabilitas netra. Masih banyak musisi disabilitas netra yang belum paham cara menulis dan partitur.

Hal ini didasari oleh Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) ‘Abiyoso” Cimahi. Sebagai lembaga layanan literasi bagi disabilitas, lembaga ini menerbitkan buku dengan judul ‘Teori Dasar Musik” dalam format braille pada 2017 yang lalu. 

Teori Dasar Musik: Kepedulian BLBI “Abiyoso” tentang Literasi Musi |  Kementerian Sosial Republik Indonesia

Dalam buku itu menjelaskan tentang nada, cara menyusunnya menjadi sebuah lagu, dan yang tak kalah penting adalah pengenalan simbol-simbol notasi musik braille.

"Untuk mengenal dan memahami simbol notasi musik, disabilitas netra tidak dapat mengandalkan format audio atau digital. Simbol-simbol semacam ini hanya dapat diidentifikasi bentuknya oleh disabilitas netra melalui perabaan. Dengan mengetahui bentuknya, disabilitas netra dapat membaca dan menuliskannya," kata Hendra Kusuma selaku penulis buku Teori Dasar Musik.

Kata Hendra, Buku ini dibuat dengan tujuan membantu sesama musisi disabilitas netra agar memiliki literasi musik.

“Paling tidak, dengan menguasai notasi musik braille, mereka bisa mencatat karya mereka supaya bisa diingat. Kita bisa saja memanfaatkan teknologi untuk menyimpan karya kita, tapi kalau misalnya mendadak gawai kita kehabisan daya atau error, kita tidak perlu panik, tinggal baca versi braille-nya saja," lanjut musisi disabilitas netra profesional asal Cirebon ini.

Teori Dasar Musik: Kepedulian BLBI “Abiyoso” tentang Literasi Musi |  Kementerian Sosial Republik Indonesia

“Jangankan disabilitas netra, orang awas (non disabilitas netra) pun masih sangat perlu untuk membaca partitur sebelum bermain musik, baik sekadar berlatih maupun tampil dalam pertunjukan, padahal mereka bisa saja bermain sambil membaca. Nah, apalagi yang disabilitas netra. Sampai kapan pun mereka tidak bisa begitu (bermain musik sambil membaca partitur). Sebab itu, kemahiran membaca dan menulis notasi musik braille itu sangat perlu dimiliki seorang musisi disabilitas netra agar dapat membuat dan menghafalkan partitur tersebut sebelum tampil," tambah Hendra.(MG/Dicky)

Sumber: liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.