Bulog Berikan Modal Usaha untuk 14 Disabilitas di Klaten
Bulog berikan modal usaha untuk disabilitas di Klaten senilai lima juta rupiah per orang.
KamiBijak.com, Infosiana - Perum Bulog menunjukkan kepeduliannya terhadap kaum disabilitas dengan meluncurkan program Bulog Difabel Berdaya, yang memberikan bantuan modal usaha di Kabupaten Klaten untuk mendukung kemandirian ekonomi mereka. Sebanyak 14 disabilitas menerima bantuan berupa barang senilai lima juta rupiah per orang. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bantuan Modal Usaha untuk Difabel di Klaten
Dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi kaum disabilitas, Perum Bulog meluncurkan program Bulog Difabel Berdaya. Program ini dimulai di Kabupaten Klaten dengan memberikan bantuan modal usaha kepada 14 difabel yang tergabung dalam paguyuban disabilitas setempat.
Direktur Human Capital Perum Bulog, Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, menyebutkan bahwa Klaten dipilih karena difabel di daerah ini sudah memiliki usaha mandiri dan tergabung dalam paguyuban yang aktif. “Kami memberikan modal kerja dalam bentuk barang seperti beras, minyak, tepung, dan gula yang siap dijual oleh penerima,” ujarnya.
Bentuk Bantuan yang Diberikan
Modal usaha yang diberikan senilai lima juta rupiah per orang berupa:
- Beras kemasan Bulog untuk dijual kembali kepada masyarakat
- Minyak goreng yang dapat digunakan untuk usaha kuliner
- Tepung terigu untuk produksi makanan ringan
- Gula pasir sebagai bahan baku produk olahan
- Rak dan perlengkapan usaha untuk mendukung tampilan produk dan operasional toko
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para penerima untuk mengembangkan usaha mereka.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengapresiasi inisiatif Perum Bulog dengan penuh semangat, menyatakan, "Kami sangat menghargai perhatian yang tulus ini. Bantuan ini bukan hanya sekadar modal usaha, tetapi juga harapan baru bagi kaum difabel untuk hidup lebih mandiri dan sejahtera." Menurutnya, bantuan ini sangat berarti dalam mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Perum Bulog atas perhatian yang diberikan kepada kaum difabel. Bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengurangi angka kemiskinan di Klaten,” kata Yoga Hardaya.
Harapan dan Tindak Lanjut
Ke depan, penerima bantuan akan mendapatkan pendampingan dari pemerintah daerah berupa pelatihan keterampilan usaha, bimbingan manajemen keuangan, serta akses pemasaran agar usaha mereka dapat berkembang dengan lebih optimal. Kepala Dinas Sosial Klaten, Puspa Enggar Hastuti, menyatakan bahwa jumlah difabel di Kabupaten Klaten mencapai lebih dari sebelas ribu orang. Oleh karena itu, program ini diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima.
Kesimpulan
Program Bulog Difabel Berdaya menjadi bukti nyata kepedulian Perum Bulog terhadap kaum disabilitas, dengan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi lokal. Beberapa penerima bantuan menyatakan bahwa usaha mereka kini lebih berkembang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan menciptakan peluang kerja baru di lingkungan sekitar. Dengan bantuan modal usaha ini, penerima diharapkan dapat lebih mandiri dan meningkatkan taraf hidup mereka. Semoga program ini terus berkembang dan mencakup lebih banyak wilayah di Indonesia. (Restu)
Sumber: rri.co.id