Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

KamiBijak.com, Hiburan - Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, beban kerja yang berat seakan menjadi makanan sehari-hari bagi banyak orang. Tekanan yang datang silih berganti, deadline yang terus menghantui, dan multitasking yang seolah tak ada habisnya sering kali membuat stres menumpuk tanpa disadari. Jika tidak segera diatasi, stres ini bukan hanya mengganggu pikiran, tapi juga bisa berdampak buruk pada fisik. Jadi, bagaimana caranya agar kita tetap waras dan produktif di tengah tekanan pekerjaan yang terus menghantui? Yuk, kita bahas!

Mengapa Kesehatan Mental di Tempat Kerja Itu Penting?

Sering kali, pekerja hanya fokus mengejar target tanpa sadar bahwa kesehatan mental mereka sedang tergerus. Mungkin karena stigma yang masih kuat—seolah jika mengeluh soal stres, berarti kita lemah. Padahal, kalau dibiarkan terus-menerus, efeknya bisa sangat buruk. Burnout? Pasti. Kreativitas menurun? Sudah pasti. Bahkan, dalam jangka panjang bisa memicu depresi atau gangguan kecemasan. Menurut WHO, pekerja dengan stres tinggi jauh lebih rentan mengalami burnout, yang tentunya akan berimbas pada kinerja mereka sendiri.

1. Jaga Keseimbangan Antara Kehidupan Kerja dan Pribadi

Kadang kita lupa, hidup bukan hanya soal kerja. Kita bukan robot yang bisa terus bekerja tanpa henti. Makanya, penting banget untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi:

• Jangan terlalu sering lembur! Lembur yang berlebihan justru bikin produktivitas menurun.
• Luangkan waktu untuk keluarga, teman, atau sekadar menikmati hobi.
• Pisahkan waktu kerja dan waktu istirahat dengan jelas. Jangan bawa pekerjaan ke rumah kalau memang tidak mendesak.

Kalau keseimbangan ini terjaga, kita bisa tetap produktif tanpa merasa terkuras habis.

2. Kenali dan Kelola Stres dengan Baik

Jujur saja, stres itu nggak bisa dihindari. Tapi yang bisa kita lakukan adalah mengelolanya dengan baik supaya nggak berlarut-larut. Beberapa cara yang bisa dicoba:

• Rutin berolahraga! Nggak perlu yang berat, jalan santai atau yoga juga cukup.
• Jaga pola makan. Makanan sehat membantu menjaga energi dan mood tetap stabil.
• Jangan ragu ambil cuti kalau merasa butuh istirahat.
• Kalau stres sudah berlebihan, coba konsultasi dengan psikolog atau profesional yang bisa membantu.

3. Fokus pada Hal-Hal Positif

Lingkungan kerja memang nggak selalu ideal. Ada saja drama, tekanan, dan ekspektasi yang bikin pusing. Tapi daripada terus mengeluh, kenapa nggak coba fokus pada hal-hal positif?

• Hargai pencapaian kecil. Sekecil apa pun progres yang kita buat, tetaplah berharga.
• Jangan biarkan toxic people merusak energi kita. Pilih lingkungan yang mendukung dan memahami.
• Ingat alasan kenapa kita mulai bekerja di tempat ini. Kadang, kita cuma butuh perspektif baru untuk tetap semangat.

4. Jangan Takut untuk Mendiskusikan Kesehatan Mental

Masih banyak yang menganggap membicarakan kesehatan mental di tempat kerja itu tabu. Padahal, kalau kita nggak bicara, siapa yang akan tahu kita butuh bantuan? Kalau stres sudah terlalu berat, cobalah bicara dengan atasan atau HRD. Perusahaan yang peduli seharusnya menyediakan fasilitas seperti konseling atau support group untuk karyawan mereka.

Kesimpulan

Kesehatan mental bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Kita semua manusia, bukan mesin. Jika kita terus memaksakan diri tanpa memperhatikan kondisi mental, hasilnya justru kontraproduktif. Jadi, jangan ragu untuk mengambil langkah-langkah kecil yang bisa membuat hidup lebih seimbang dan bahagia. Ingat, pekerjaan bisa dicari, tapi kesehatan mental kita lebih berharga! (Restu)

Sumber: halodoc.com