Cek Kesehatan Gratis Kini Termasuk Skrining Mental: Ini Manfaatnya!

KamiBijak.com, Infosiana - Di Program CKG, kami melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, mulai dari sisi fisik seperti jantung, ginjal, serta tekanan darah, dan kini kami juga menangani skrining untuk kesehatan mental. Pembukaan layanan baru ini pun menjadi sumber dari komitmen pemerintah. Silakan lihat langsung kepada pengguna yang merasakan dampaknya.

Layanan Skrining Mental di Puskesmas

Untuk maklumnya, layanan kesehatan di puskesmas bersinergi dengan skrining kesehatan mental sudah bisa dilakukan. Hal ini menjadi penting mengingat di Indonesia banyak pelajar menderita akibat permasalahan mental. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah tidak memungut biaya dalam pemeriksaan tersebut sehingga seluruh warga mendapatkan kepastian akan permasalahan kesehatan mental.

Seperti yang dipaparkan oleh Setiaji selaku Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, pada undang-undang yang paling baru, usia remaja non-sekolah dan bahkan di usia lebih lanjut perlu dilayani pemeriksaan mental. Khusus bagi pelajar, layanan ini diimbangi pada saat awal tahun ajaran baru.

Kesehatan Mental dalam Skala Internasional

Dari skala internasional, kabar tentang kesehatan mental tentu bukanlah hal yang baru. Setidaknya di banyak negara, masalah ini mendapat perhatian serius. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa gangguan mental adalah permasalahan kesehatan fisik yang secara tidak langsung terpapar dalam banyak kondisi seperti depresi dan kecemasan, terutama dengan meningkatnya paparan media sosial.

Kecemasan dan depresi adalah beberapa dari sekian banyak permasalahan mental yang kerap menjadi momok bagi setiap orang. Terlebih bagi masyarakat Indonesia yang dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik dalam bidang ekonomi maupun aspek sosial lainnya. Dengan melakukan skrining, pengguna dapat merasa lebih rileks dan tidak gugup dalam menghadapi permasalahan kehidupan.

Penelitian dan Pandangan Ahli

Setelah melakukan penelitian mengenai permasalahan kesehatan mental dari perspektif Global Health Security dan SPS YARSI, Dicky Budiman menyatakan bahwa apabila pemeriksaan dilakukan secara komprehensif, maka program ini dapat diterapkan secara efektif. “Jika mencakup kesehatan mental yang sering diabaikan, program ini sangat baik dan perlu dilakukan,” ujarnya.

Pengalaman Peserta Program CKG

Salah satu peserta yang mendapatkan manfaat dari program CKG adalah Srihandayani Hani. Ia menceritakan pengalamannya melakukan skrining kesehatan jiwa di Puskesmas Tanah Abang. Sebelum pemeriksaan, ia mendapat instruksi untuk mengisi kuesioner melalui aplikasi SatuSehat Mobile.

“Dokter mengajukan beberapa pertanyaan tentang stres dan kecemasan. Wawancara sangat cepat, hanya sekitar 10 menit,” ungkap Sri. Ia selanjutnya ditindaklanjuti dengan pengukuran tekanan darah, gula darah, dan tes IVA kanker serviks untuk deteksi dini.

Hasil pemeriksaan langsung diterima di hari selanjutnya. Meskipun hasilnya baik, Sri diberikan rekomendasi untuk mempersiapkan diri terhadap dampak tekanan darah tinggi dan kadar gula yang tinggi.

Cara Mengakses Layanan Skrining Kesehatan Mental

Mungkin banyak yang bertanya, bagaimana cara untuk dapat melakukan pelayanan skrining kesehatan mental? Berikut adalah langkah-langkahnya:

• Menjadi peserta yang telah terdaftar dan mendaftar di Puskesmas terdekat untuk program CKG.
• Melakukan skrining awal dengan aplikasi SatuSehat Mobile.
• Menerima konsultasi dan pemeriksaan medis dari petugas kesehatan untuk mendapatkan hasil dan rekomendasi.

Layanan ini diberikan secara gratis, namun karena banyaknya peserta, beberapa pemeriksaan mungkin memerlukan kunjungan tambahan.

Kesimpulan

Inkorporasi layanan skrining kesehatan mental dalam program CKG adalah sebuah kemajuan dalam sistem kesehatan Indonesia. Dengan program ini, masyarakat dapat menerima pemeriksaan kesehatan fisik dan mental yang komprehensif tanpa biaya. Pemerintah berharap inisiatif ini akan meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental di kalangan masyarakat luas. (Restu)

Sumber: Liputan6.com

Saksikan video lebih lanjut di YouTube