BijakFun

Cerita Callan Seorang Mahasiswa Tuli, Berhasil Lolos Magang Di Kampus Merdeka

Kisah Callan Mahasiswa Tuli, Peserta Magang di Kampus Merdeka X Detik.com

2,488  views

KamiBijak.com, Hiburan - Mahasiswa Asal Universitas Brawijaya, Callan Rahmadyvi Triyunanto, merupakan Teman Tuli yang berhasil lolos magang di Kampus Merdeka X Transmedia di detik.com. Callan merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi yang lolos dan bertugas  sebagai  Content Writer di detikEdu. Callan mengatakan tujuannya magang adalah untuk belajar sekaligus menambah wawasan dan pengalaman sehingga dapat berdampak untuk detik.com dalam memajukan awareness terhadap disabilitas. 

Harapan Callan dengan magangnya ini, detik.com dapat menjadi wadah untuk disabilitas, karena ia merasa banyak sekali aktivis disabilitas yang hebat, di antaranya seperti Surya Sahetapy.  Sebagai seorang penulis Callan ingin mengangkat soal isu kerja disabilitas karena ia merasa  banyak stasiun TV yang jarang meliput disabilitas, sehingga berimbas pada sudut pandang tentang disabilitas. Karena mengingat banyak sekali disabilitas yang belum dapat kerja, dan beberapa perusahaan pun belum dapat menerima, padahal dari UU yang ada mewajibkan untuk menerima. "Jadi aku punya teman disabilitas Tuli juga mengalami hal penolakan hingga akhirnya bekerja sebagai barista di Kopi Sunyi, dekat Blok M," ujar Callan.

Callan juga menceritakan tentang dirinya ketika melamar magang, ia menyebar sekitar 10 lamaran dengan posisi sebagai Content Writer dan Design Graphic, ketika dinyatakan lolos dan akan memasuki sesi wawancara Callan menyatakan bahwa dirinya seorang disabilitas Tuli, dan langsung mendapat penolakan dari perekrut. “Rekrut mayoritas menjawab ‘Mohon maaf belum bisa, kami tidak akan melanjutkan proses ini’.” jelas Callan.

Diketahui sebelum Callan diterima, dengan seleksi berkas, psikotes, dan wawancara yang dilakukan dengan metode chat dan Video Conference. Di magang kali ini Callan juga bertemu dengan mahasiswa intern yang sedikit bisa berbahasa isyarat. “Ada intern anak detik juga di sini yang bisa berbahasa isyarat, namun hanya sebatas huruf abjad saja,” jawab Callan. 

Human Capital Section Head detikom, Nanang Supriyatna. Menjelaskan bahwa detik.com juga menerima mahasiswa disabilitas untuk magang sebagaimana hak penyandang disabilitas yang diatur dalam Undang-Undang. (Faridz/MG)

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.