BijakFun

Cerita Pengalaman Seorang Disabilitas Nonton Bola di Piala Eropa 2024

Cerita pengalaman dari seorang Disabilitas dalam menonton pertandingan di Piala Eropa 2024 yang aksesibel dan inklusif.

2,481  views

KamiBijak.com, Hiburan - Seorang pria disabilitas fisik Adnan Najamy asal Palestina namun tinggal di Berlin, Jerman ini menggemari sepak bola dan datang menonton Piala Eropa 2024 secara langsung. Dia datang bersama dua temannya yang baik dan sabar.

Dia sudah hampir 5 tahun tidak bisa bergerak akibat saraf tulang belakang rusak (spinal cord) sampai harus duduk di kursi roda. 

Dia sangat suka menonton sepak bola dan banyak pemain favoritnya tampil di Piala Eropa 2024, dia bahkan sudah membeli 5 tiket nonton pertandingan tapi sayangnya belum dapat tiket nonton untuk babak final.

Sebagai penyandang disabilitas, Adnan mendapat perhatian khusus dari publik yang berada di Olympiastadion. Para penggemar sepak bola memprioritaskan Adnan supaya bisa bergerak leluasa dengan kursi rodanya. Menurutnya, polisi, relawan, penonton lain sampai penjaga di stasiun kereta bersikap sangat baik kepadanya karena mereka banyak membantu demi dia merasa nyaman.

Para pendukung Kroasia dan Spanyol yang berada di sekitar Adnan juga bersikap ramah dan membantu Adnan. “Inilah sepak bola. Bisa dinikmati oleh siapa saja. Kami semua sama penggemar sepak bola,” kata Dino, salah satu fans asal Kroasia yang berdiri di dekat Adnan.

Rasanya tagline United by Football di Piala Eropa 2024 bukan hanya sekadar semboyan belaka. Faktanya, sepak bola memang menyatukan semua penggemar sepak bola dengan keberagaman latar belakangnya. Begitu juga panitia penyelenggara Piala Eropa 2024 yang memberikan bantuan khusus inklusif bagi para penggemar sepak bola yang memiliki keterbatasan atau disabilitas.

Pada Turnamen Piala Eropa 2024, ada petugas akses disabilitas (DAO) yang siap melayani dan membantu penonton disabilitas serta pendampingnya seperti memberikan saran untuk arah jalan, layanan tempat pertandingan dan informasi penting lainnya. 

Panitia juga menyediakan fitur komentar audio-deskriptif (ADC) untuk meningkatkan inklusif tapi hanya dalam bahasa Jerman dan bahasa tim bertanding atau bahasa Inggris yang memberikan pengalaman bagi penggemar disabilitas netra. (Restu)

Sumber: antaranews.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:

Website: http://bit.ly/KamiBijakcom

Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram

Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook  

TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok

 

Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.