Chris Downey: Seorang Arsitek Disabilitas Netra yang Terkemuka di Dunia

Kamibijak.com, Hiburan  – Chris Downey, seorang arsitek yang kehilangan penglihatannya di usia 45 tahun. Banyak yang menyarankan Chris untuk berganti profesi, namun ia tetap berjuang hingga menjadi salah satu arsitek disabilitas netra terkemuka di dunia.

Chris merupakan seorang arsitek, perencana dan juga seorang konsultan yang berkarir sukses dengan pekerjaan yang baik di sebuah perusahaan perumahan di San Francisco dan memiliki keluarga yang bahagia dengan seorang putra berusia 10 tahun.

Sebelum menjadi disabilitas netra, Chris dulunya adalah seorang yang rajin bersepeda dan juga merupakan asisten pelatih liga kecil namun segalanya berubah ketika terdapat tumor jinak di otaknya.

Tumor jinak di kepalanya menekan saraf optiknya pertama kali ketika Chris merasakan masalah saat bermain bola dengan putranya. 

Meskipun telah menjalani operasi untuk mengangkat tumor, tetap saja proses tersebut membuat Chris menjadi buta total.

Chris menerima kenyataan bahwa dirinya telah menjadi buta total dan tetap berjuang dalam profesinya meskipun banyak koleganya yang telah menyarankan Chris untuk beralih profesi.

Tidak putus asa, Chris masih melihat harapan. Ia menemukan organisasi bernama “The Lighthouse” yang membantu orang-orang yang baru kehilangan penglihatan, dia mencari tahu, mendapatkan perspektif baru dan membantu untuk kembali ke arus utama kehidupan.

Dalam beberapa bulan, Chris sudah terbiasa dan mulai berpergian sendiri. Banyak yang menyebutnya keajaiban namun itulah hasil dari kemauan dan tekad yang besar dari Chris.

Chris tidak pernah menyerah dan selalu optimis, menurutnya ia hanya memerlukan alat baru yang membantu dirinya menyesuaikan diri dengan situasi baru. 

Chris menemukan printer yang dapat membuat gambar arsitek timbul dan dapat dibaca melalui sentuhan seperti Braille. Ia juga berinovasi menciptakan cara sendiri membuat sketsa menggunakan tongkat lilin lunak yang ia bentuk untuk menyampaikan modifikasi kepada orang lain.

Chris diberhentikan dari pekerjaannya setelah sembilan bulan bergabung karena perusahaannya mengalami resesi, namun ia justru menemukan perusahaan desain untuk veteran yang kehilangan penglihatan.

Perusahaan yang membangun fasilitas desain untuk veteran tersebut sangat tertarik dengan Chris dan ingin bertemu dengannya hingga sekarang Chris menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Chris kini memiliki keahlian di bidang yang hampir tidak dimiliki orang lain. Ia menjadi konsultan untuk HOK untuk Pusat Mata Rumah Sakit Universitas Duke dan juga menjadi konsultan untuk sebuah proyek dengan Microsoft.

Dia juga memainkan peran besar sebagai konsultan untuk Institut Visi dan Rehabilitasi Universitas Pittsburgh Medical Center (UPMC).

Keahlian Chris sangat berharga dalam merancang ruang untuk mendukung disabilitas netra dengan cara terbaik.

Chris juga telah mengerjakan proyek yang membantu para disabilitas netra menemukan jalan mereka di Transbay Transit Center empat blok di San Francisco.

Masalah bagi disabilitas netra adalah bernavigasi di dalam fasilitas besar ini. Dia mengusulkan solusi pengaturan alur ke beton berjalan di seluruh panjang platform. 

Seorang disabilitas netra hanya perlu mengikuti alur untuk bernavigasi. Dia juga mengusulkan untuk menambahkan perubahan halus dari beton halus ke bertekstur untuk mengarahkannya menuju eskalator.

Setelah kehilangan penglihatan, Chris menjadi peran penting yang membangun lingkungan sekitar dengan teknologi interaktif inovatif yang berguna bagi disabilitas netra.

Kini, Chris menjadi salah satu arsitek terkemuka di dunia dengan pemahaman mendalam tentang masalah yang harus dihadapi disabilitas netra.(MG/Luther)

Sumber: re-thinkingthefuture.com

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.