BijakFun

Curahan Yuliantin, Ibu dari Anak Pengidap Cerebral Palsy

Cerita Yuliantin, ibu dari Gathan Syahilabi anak pengidap Cerebral Palsy

4,584  views

KamiBijak.com, Hiburan Ibu asal Tangerang, Yuliantin tidak pernah menyangka bahwa ia akan diberikan anak dengan penyakit Cerebral Palsy (CP). Menurut Yuliantin, CP merupakan penyakit yang terdapat pada otak yang tidak bisa disembuhkan dan belum ada obatnya. Selama ini, pengobatan untuk sang anak hanya untuk mengurangi rasa sakit dan kaku di tubuh. Pengidap Cerebral Palsy harus melakukan terapi seumur hidup karena gangguan gerak yang dilakukan terbatas. Hal inilah yang dialami Muhamad Gathan Syahilabi, anak dari Yuliantin.

Sebelumnya Yuliantin selalu meratapi nasib dan menganggapnya musibah. “Dulu saya sering menangis dan meratapinya, kenapa mesti saya yang diberikan cobaan seberat ini. Namun, sekarang saya sadar, saya adalah orangtua pilihan Allah yang diberikan anak dengan kondisi CP,” kata Yuliantin kepada Disabilitas Liputan6.com melalui pesan tertulis dikutip Kamis (30/6/2022).

Yuliantin, Ibu Tangguh dari Tangerang yang Kisahkan Pengalaman Mengurus  Anak Cerebral Palsy - Disabilitas Liputan6.com

Setelah rutin berobat sepanjang waktu dan melakukan terapi, Gathan mulai membaik. Sejak awal, Gathan hanya bisa berdiam diri, namun di kondisi sekarang ia sudah bisa bercanda bahkan bisa paham jika diajak bicara, dan mampu membalasnya.

Setelah melakukan berbagai perjuangan tiada henti, Yuliantin tersadar jika mempunyai seorang Gathan adalah sebuah keajaiban baginya. “Gathan adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, paling bontot. Mempunyai anak disabilitas harus sabar dan ikhlas meskipun butuh waktu untuk menjalaninya.” ucap Yuliantin.

Yuliantin berpesan untuk para ibu yang mempunyai anak disabilitas di luar sana untuk selalu menjalani kehidupan dengan bahagia. “Seorang ibu harus tetap merasa bahagia karena kalau ibunya sedih anak pun ikut sedih. Meskipun lelah bahkan sering menangisi kondisi Gathan tapi melihat dia tersenyum dan tertawa bahagia jadi hilang rasa lelah dan sedih itu.”

“Apapun kondisinya jalaninya saja apa yang telah Allah gariskan. Yang penting tetap berdoa, berusaha semaksimal mungkin semampunya,” kata Yuliantin.  (MG/Dicky)

Sumber : Liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.