Danny Dubois, Penyandang Autisme yang Ingin Teman Disabilitas Mengenal Musik

Kamibijak.com, Hiburan – Danny Dubois adalah seorang laki-laki penyandang autisme asal Dana Point, California, AS. Baginya, bermain musik adalah sebuah surga kebahagiaanya. Walaupun ia menyandang autism, ia memiliki MusicAbility, sebuah program yang dirinya menawarkan sebuah pelajaran musik kepada siswa Disabilitas sebagai cara mereka untuk terhubung dengan musik. 

Dikutip dari Danapointtimes, Mary Dubois, Ibu Danny percaya bahwa musik mempunyai manfaat sebagai alat komunikasi anak austime. Sampai pada akhirnya, Danny menemukan kebahagiaan ketika menyatukan orang-orang untuk membuat sebuah band. Mary mengatakan bahwa Jamming tak hanya sekadar menciptakan musik, tetapi juga persahabatan. 

Michael Bakan, professor etnomusikologi menjelaskan bahwa musik dapat memberikan tempat aman bagi teman-teman Disabilitas untuk berkembang. Etnosmusikologi ialah studi tentang bagaimana cara sesorang membuat dan mengalami musik, mengapa hal tersebut penting bagi ‘mereka’ yang melakukannya. 

“Ketika Anda mendengar seseorang memainkan musik, bahkan jika itu adalah musik yang tidak Anda ketahui, ada perasaan yang Anda miliki tentangnya dan itu membentuk titik koneksi," ungkap Bakan.

Danny mengatakan bahwa dirinya sudah tertarik dengan musik sejak ia masih kecil. Ketika berusia 4 tahun, ia mulai mengambil pelajaran piano. Ketika ia berusia 13 tahun, ia mengambil pelajaran musik di Danman’s Music School, di sana ia belajar bermain gitar, drum dan juga ukulele. Danny suka memainkan cover lagu yang menurutnya memiliki ketukan yang bagus, seperti Queen dan lainnya.

“Musik memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup bagi kebanyakan orang, itulah menurut saya meskipun sepertinya musik bukanlah kebutuhan hidup manusia, Dengan kata lain, tidak seperti makanan, tidak seperti tempat berteduh, tidak mutlak diperlukan, tetapi kemanapun kita pergi, itu selalu ada, Musik bisa menjadi ruang yang memediasi tantangan yang dihadapi penyandang autism.” tambahnya.

Setuju dengan Michael Bakan, Mary merasa bahwa bermain musik adalah cara yang sehat dan juga menyenangkan untuk menyalurkan emosi.

“Teman Disabilitas seperti Danny, ia tidak banyak bicara, tapi ketika ia di atas panggung, itu mengalir begitu saja. Jadi, saya pikir anak-anak Disabilitas lainnya, mereka bisa melakukan itu, karena mereka tidak terhambat seperti orang pada umumnya, sehingga mengeluarkan banyak emosi mereka," ungkap Mary.

Terapi dan Pelajaran MusicAbility-nya Danny merupakan program berbasis donasi. Sepuluh persen dari hasil akan disumbangkan ke Autism Community in Action. (KEI/MG)

Sumber: https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4835292/menyandang-autisme-pria-muda-ini-mengajar-musik-untuk-anak-penyandang-disabilitas

#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel  

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom  
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram  
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok  

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.