Danti Disabilitas Polio Inspiratif, Setelah Sukses Besarkan Bisnis Kue Kering Miliknya!

KamiBijak.com, Hiburan – Wardanti Ningsih atau biasanya dipanggil Danti ini sukses bisnis kue kering di rumah sampai punya 5 karyawan di Wonosobo, Warga Dusun Jambusari,  RT 007 RW 007, Kelurahan Kertek, Wonosobo berhasil mengembangkan bisnis kue kering di tempat tinggalnya.

Dia disabilitas polio sejak umur 5 tahun, kaki sebelah kanan kecil lumpuh membuatnya tidak bisa jalan dan harus menggunakan alat bantu, sebab dahulu masih belum ada vaksin untuk  mencegah polio.

Meski demikian, dengan polio yang dimiliki tidak menjadi penghalang baginya untuk melakukan kegiatan pada umumnya. Terbukti dengan kegigihannya saat ini bisnis kue kering yang dibangunnya dapat memberdayakan masyarakat di sekitar rumahnya.

Dalam setengah hari, Danti mampu memproduksi kue kering sebanyak 20 blik kue berukuran besar atau sekitar 80 kilogram adonan kue. Bahkan saat menjelang idulfitri, Danti mulai persiapan membuat pesanan kue sejak 3 bulan sebelum lebaran dan dapat membuat ratusan blik kue.

"Kalau hari-hari biasa saya dibantu 5 karyawan. Tapi kalau hari-hari besar seperti idulfitri saya menambah karyawan hingga 15 orang," ujarnya. 

Danti menceritakan awal mula memulai bisnis kue kering miliknya saat ia di PHK di salah satu pabrik di Semarang 18 tahun silam, sehingga hal tersebutlah yang membuatnya belajar secara otodidak dalam membuat kue ia mulai membuat aneka kue kering dan menerima pesanan dari orang-orang.

"Saya tidak punya basic buat roti. Awalnya bikin kue pangsit dititipkan ke sekolah-sekolah dengan harga Rp 400," tambahnya.

Meskipun terkenal membuat kue kering namun Danti juga membuat berbagai macam kue basah seperti bolu panggang. Berkat inovasinya, ia juga berhasil menciptakan resep kue pizza rumahan yang dapat dijual dengan harga terjangkau.

Merk Sakura diambil untuk kue kering produksinya. Di mana bunga Sakura melambangkan keindahan dan kehidupan, yang diharapkan bisnisnya dapat berjalan abadi. 

Bisnis kue kering Danti tidak hanya menerima pesanan dari Wonosobo, kue miliknya juga sudah dipasarkan hingga ke luar kota seperti Magelang, Parakan, dan Sukoharjo. Untuk memasarkan produknya, Danti telah memiliki bagian marketing sendiri, reseller, dan juga memanfaatkan media sosial.

Danti juga rajin mengikuti berbagai kegiatan expo untuk menjalin relasi. Berkat itu, produknya pernah dilirik Kemenparekraf RI Sandiaga Uno hingga dipromosikan oleh pedangdut Inul Daratista.

Semakin berkembang, kue yang diproduksinya juga sudah memiliki perizinan baik NIB, PIRT, hingga sertifikat halal. Bisnis kue kering yang dulu awalnya berjalan di sebuah rumah kontrakan, kiri Danti dapat meneruskan bisnisnya di rumah yang dibelinya sendiri.

Danti mengungkapkan, disabilitas polio yang dimilikinya, membuatnya tidak ingin orang memandangnya lemah ataupun kasihan.

"Tetap berusaha, usaha merintis ngga bisa langsung sukses. Kadang jatuh bangun, nanti ada jalannya," tutupnya.(Rafly/MG)

Sumber: banyumas.tribunnews.com

Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.