BijakFun

Dari Atlet Berprestasi, Rendi Bertangan Satu Kini Masuk Sekolah Polisi

Dari menjadi atlet yang berprestasi, Rendi bertangan satu masuk ke Sekolah Polisi Negara.

588  views

KamiBijak.com, Hiburan - Seorang atlet disabilitas Paralimpik cabang atletik bernama Rendi Arif Pratama (17) asal Sumatera Utara (Sumut), sedang menempuh Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut.  Rendy merupakan anak sulung dari Hendri Saputra dan Sri Handayani. Sang ayah merupakan seorang Sersan Kepala (Serka), anggota Kodim Deli Serdang.

Pak Hendri bercerita, Rendi waktu lahir dengan kondisi disabilitas tangan satu. Saat duduk di bangku SMP, Rendi aktif badminton dari kelas 1sampai kelas 3 tapi kurang maksimal. Maka, ketua NPC Pak Allan menyarankan agar Rendi mencoba pindah ke bidang atletik, ternyata disana Rendi bisa dan mencetak prestasi.

Pak Hendri selalu menyemangati Rendi agar berani dan maksimal dalam mencoba tiap kesempatan untuk mengembangkan diri. Kata-kata yang selalu disampaikan Hendri pada Rendi, 'kau harus bisa'.

"Kau harus bisa, ini kesempatanmu, kesempatan enggak datang dua kali loh," tutur Hendri menyontohkan.

Gantian ibunya, Sri bercerita, Rendi waktu SD tidak bisa memakai baju sendiri lalu dia dikurung secara paksa di gudang. Tidak sampai 5 menit, Rendi berhasil memakai baju dan hal itu artinya ibu mendidik keras agar Rendi harus bisa dan menjadi disiplin.

"Di situ saya nangis, saya keras sebenarnya bukan dikatakan kejam, saya keras karena saya tahu dia tidak akan hidup dengan saya. Bakalan dia merantau. Bakalan dia jauh dari kami, kalau saya lembek-lembek sama dia, di luar sana kejam," ungkap Bu Sri.

Rendi menempuh pendidikan di sekolah umum sejak TK hingga SMK dan tidak pernah di SLB. Di SMK, prestasi atletik Rendi bagus, yakni meraih medali perunggu dari lari cepat PEPARNAS, pernah dapat emas dari lempar lembing, dan dua kali medali perak dari lempar cakram dan tolak peluru.

Wow luar biasa, orang tua sangat positif dalam mendukung anak disabilitas sampai berhasil! Walaupun punya kekurangan fisik tapi ada kelebihan, ini memotivasi untuk disabilitas lainnya agar mencetak prestasi.  (Restu)

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.