Dedikasi Chef Zahwa untuk Disabilitas, Latih Anak Disabilitas Jadi Koki
Siti Zahwa, seorang Chef profesional di DignityKu Restoran. Berdedikasi dan memberikan pelajaran memasak kepada anak-anak Disabilitas.
KamiBijak.com, Hiburan - Chef yang akrab disapa Zahwa ini, bergabung dan mulai mengajar di Restoran DignityKu sejak Agustus 2023 lalu. DignityKu merupakan restoran pertama di Indonesia yang membantu teman-teman disabilitas dengan mempekerjakan mereka, semua pelayan di DignityKu merupakan penyandang disabilitas. Restoran yang berada di Jalan Sepat No.22, Jakarta Selatan ini tidak hanya membantu dalam pekerjaan, restoran ini juga menyediakan kelas kelas pelatihan bagi disabilitas.
Zahwa sebagai Chef dan juga seorang guru, dalam seminggu dapat mengajar peserta kelas memasak yang terdiri dari penyandang disabilitas sebanyak dua kali, dengan murid disabilitas yang cukup beragam keterbatasannya seperti autisme, low vision (kesulitan melihat), hingga Tuli. Chef Zahwa yang sudah menekuni dunia Food and Beverage (F&B/makanan dan minuman) selama 10 tahun lamanya, memutuskan untuk berdedikasi dan mengajar siswa disabilitas.
“Aku lihat anak-anak disabilitas di dunia kerja tuh masih tabu, kayak memandang sebelah mata anak-anak disabilitas. Di hati aku kaya tergerak, kenapa gak kita setarakan saja semuanya. jadi, ada ilmu yang kupunya aku bagikan ke mereka, terus aku ajari ke meraka,” ucap Zahwa.
Zahwa menilai, selama mengajar anak-anak disabilitas mereka memiliki potensi yang bagus di bidang F&B khususnya dalam memasak, dia menegaskan sebagai seorang guru, dia harus percaya bahwa muridnya dapat berkembang. Dengan menjelaskan secara perlahan, mereka akan paham dan mengerti apa yang diajarkan. Zahwa menyampaikan bahwa ini kali pertamanya ia mengajar masak anak-anak disabilitas, melihat antusiasme dan semangat para murid disabilitas, ia juga memanfaatkan untuk dapat belajar bahasa isyarat juga dari para muridnya. Zahwa sangat optimis, bahwa para murid disabilitas sangat berpotensi untuk terjun dalam dunia kerja ataupun membuat peluang usaha sendiri.
Zahwa menegaskan, bahwa pada intinya sebagai seorang guru yang mengajar anak-anak disabilitas memang harus sabar, kita berikan skill yang kita punya, lalu kemudian kita berikan juga kesempatan untuk mereka. (Faridz/MG)
Sumber : liputan6.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.