Delta Air Lines Memperkenalkan Opsi Kursi Kabin Inovatif untuk Penumpang Disabilitas
Air 4 All dan Delta Air Lines mengubah pengalaman perjalanan penumpang Disabilitas.
Kamibijak.com, Hiburan – Delta Flight Products, anak perusahaan Delta Air Lines, telah memperkenalkan opsi kursi kabin baru yang inovatif bagi penumpang pesawat yang menggunakan kursi roda.
Sebelumnya, maskapai penerbangan Amerika ini telah menyediakan kursi roda untuk penumpang dengan disabilitas, tetapi mereka harus berpindah kursi dari garbarata hingga naik pesawat.
Hal ini menyebabkan risiko kerusakan perangkat kursi roda yang bernilai tinggi dan dirancang khusus untuk pengguna, karena kursi roda pribadi mereka biasanya diperiksa dan dimasukkan ke dalam ruang kargo.
Masalah tersebut semakin terungkap ketika Laporan Konsumen Perjalanan Udara Departemen Perhubungan AS pada Februari 2023 menyatakan bahwa pada tahun 2022 saja, terdapat 11.389 kasus penanganan yang salah terhadap kursi roda oleh maskapai penerbangan AS.
Untuk mengatasi masalah ini, Delta bekerja sama dengan Air 4 All untuk mengembangkan produk baru yang memungkinkan penumpang dengan mobilitas terbatas (Passengers with Reduced Mobility/PRM) tetap menggunakan kursi mereka sepanjang perjalanan dari trotoar ke trotoar.
Prototipe kursi roda ini akan secara resmi diperkenalkan di Aircraft Interiors Expo pada tanggal 6 Juni. Namun, kursi tersebut masih harus melewati proses sertifikasi dan pengujian sebelum bisa digunakan di kabin pesawat.
Desain kursi roda dalam pesawat ini dibuat oleh studio desain Inggris PriestmanGoode, konsultan Flying Disabled, produsen kursi roda Sunrise Medical, dan perusahaan sertifikasi kabin Sertifikasi SWS. Maskapai telah menggabungkan masukan dari berbagai pihak untuk menciptakan desain yang memperhatikan kebutuhan komunitas disabilitas.
Menurut situs Air 4 All, kursi roda yang dipatenkan ini memiliki beberapa bagian yang dapat diubah posisinya untuk memudahkan penggunaan kursi roda. Salah satu fitur kursi ini adalah kemampuannya untuk melepas bantal punggung dan membalik kursi.
Dengan demikian, kursi roda penumpang dapat dimundurkan ke dalam ruang dan dipasang dengan aman. Meskipun kursi roda baru ini memperhatikan kebutuhan pengguna, desainnya tetap mempertahankan kebutuhan akan sandaran kepala, meja, kaki, dan meja.
Daniel MacInnes, direktur PriestmanGoode, mengatakan bahwa tujuan Air 4 All adalah untuk memberikan akses yang setara dalam kenyamanan, keamanan, dan martabat bagi semua penumpang.
Chris Wood, pendiri Flying Disabled, menjelaskan bahwa kendala terbesar yang dihadapi sebelumnya adalah memberikan ruang yang lebih besar kepada penumpang disabilitas yang menggunakan kursi roda, yang dapat mengurangi jumlah kursi dan pendapatan bagi maskapai penerbangan. Namun, sistem Air 4 All berhasil mengatasi masalah ini dengan tidak mengganggu kursi lain dan memungkinkan maskapai mempertahankan tampilan dan merek mereka. (MG/Disha)
Sumber: liputan6.com