Desain Rumah Cegah Covid 19 dan Ramah Disabilitas, Ibu Hamil, Serta Lansia

Kamibijak.com, Flash - Universitas Kristen Petra berhasil mendesain rumah yang ramah untuk kaum disabilitas dan mencegah Covid-19. Hal tersebut dilakukan oleh salah satu dosen Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya, Gunawan Tanuwijaya dan desain tersebut juga dijelaskan dalam sebuah buku berjudul Living and Learning in Dignity. 

Dosen sekaligus arsitek itu menjelaskan tentang konsep rumah yang akan dibangun untuk mencegah penularan Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Dalam desain rumah tersebut ia memilih untuk memisahkan ruangan antara tamu dan tuan rumah. 

"Kami melihat pola sosial masyarakat Indonesia yang senang bertamu meskipun dalam masa pembatasan sosial di waktu pandemi," ujar Gunawan yang melakukan penelitian dan menyusun buku Living and Learning in Dignity. 

Dalam desain itu Gunawan menjelaskan bahwa di dalam ruang tamu tersebut akan dibuat kaca sebagai pembatas antara tamu dan tuan rumah, hal tersebut dilakukan agar tamu dan tuan rumah dapat berinteraksi dengan nyaman tanpa harus takut terkontaminasi virus Covid-19. 

Ada juga sisi lain dalam rumah yang dapat membantu masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, yaitu tata letak kamar mandi yang berada di depan rumah. Hal ini bertujuan agar penghuni rumah langsung dapat bersih-bersih setelah melakukan aktivitas dari luar rumah. 

"Begitu masuk koridor, mereka harus langsung bersih-bersih," kata Gunawan. Setelah melakukan riset terhadap delapan bangunan dari tahun 2015 sampai 2016 yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra, akhirnya terwujudlah desain hunian untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang ramah bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, serta lansia. 

Pada desain tersebut dijelaskan bahwa bagian penting dari sebuah hunian yang ramah bagi penyandang disabilitas adalah kamar mandi atau toilet. Penting adanya kloset yang memiliki pegangan. Ada juga selang pembersih yang mudah dijangkau oleh penghuni rumah. Tidak ketinggalan hal yang penting dalam pembangunan kamar mandi adalah lantai yang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu licin agar tidak membahayakan mereka.

"Tekstur lantai kamar mandi menjadi penting, lantaran banyak penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia, khususnya disabilitas fisik yang lebih banyak beraktivitas di lantai," kata Faisal Rusydi selaku Pendiri Bandung Independent Living Center atau BILIC yang juga perintis Komunitas Kajian Aksesibilitas Jakarta Barrier Free Tourism. (Lina/MG)

Sumber: https://difabel.tempo.co/read/1469570/universitas-kristen-petra-surabaya-desain-rumah-ramah-difabel-dan-cegah-covid-19

#BijakFlash
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): rumah ramah disabilitas,rumah ramah difabel,rumah ramah ibu hamil,rumah ramah lansia,desain rumah ramah disabilitas,desain rumah ramah difabel,desain rumah cegah covid 19,universitas kristen petra surabaya,universitas kristen petra,berita disabilitas,media ramah disabilitas,kamibijak,kamibijak.com