Diet Special Needs, UMKM lokal Penyedia Makanan Sehat untuk Anak Berkebutuhan Khusus

KamiBijak.com, Hiburan – Kesulitan mencari makanan yang tepat untuk anaknya yang berkebutuhan khusus (ABK), membuat Difansa Rachmani atau akrab disapa Difa, seorang ibu penggiat UMKM Diet Special Needs membuka usaha makanan sehat untuk kalangan berkebutuhan khusus, salah satunya autisme.

“Diet Special Needs menjual makanan dan cemilan untuk anak-anak autis, diabetes, autoimun, hipertensi, pokoknya untuk orang-orang yang banyak pantangan. Kita siapkan makanan dan cemilan mereka yang aman untuk mereka konsumsi dengan bahan yang digunakan sangat spesifik diet,” ujar Difa dalam wawancara pada Senin (12/9/2022).

Pada 2017, Difa seorang ibu yang memiliki 2 anak autism spectrum disorder mendirikan Diet Special Needs. Awal mula berdiri usaha ini juga karena dirinya berkonsultasi dengan dokter dan komunitas orang tua ABK bahwa anak berkebutuhan khusus tidak cukup hanya melakukan terapi, tetapi juga harus melakukan diet sehat.

Berdasarkan hal tersebut, tercetus ide Difa dan komunitas membuat makanan khusus ABK untuk dijual. Pasalnya, banyak orang yang membutuhkan makanan sehat ini, tetapi masih jarang yang menjualnya. 

Saat ini menu yang disediakan Diet Spesial Needs sudah memiliki 200 varian seperti keripik, brownis, roti tawar, nugget, bakso, mie ayam, steak, bumbu-bumbu (kaldu), kecap non kedelai, tepung, abon dan makanan sehat lainnya. 

Makanan yang diproduksi ini juga menggunakan bahan baku yang sehat contohnya, penggunaan tepung sorgum, umbi ganyo, pati garut, carob powder (pengganti coklat), minyak kelapa barco, gula diet, garam himalaya, dan bahan baku lainnya tanpa menggunakan pengawet.

Pada awalnya, Difa hanya membuat makanan khusus untuk anak berkebutuhan khusus, tetapi banyak orang yang memiliki pantangan makanan tertarik untuk menyicipi makanan Diet Special Needs.

Karena pantangan bahan baku makanan untuk anak berkebutuhan khusus dan orang-orang pengidap penyakit tertentu berbeda-beda sehingga Diet Special Needs ingin membantu mereka dengan menerima permintaan khusus dengan bahan-bahan terpilih.

“Kalau mereka (pelanggan) nanya aku sakit kanker atau autoimun, mana cemilan yang bisa aku makan? Kita nanya balik, pelanggan pantangannya apa saja. Jadi nanti kita carikan produk-produk yang tidak mengandung bahan-bahan yang dipantang,” lanjut Difa.

Difa juga berpesan kepada para orang tau anak berkebutuhan khusus lainnya untuk memiliki kesabaran dan penerimaan keadaan anak-anaknya.

“Kita yakin bahwa ini amanah dari Tuhan untuk kita yang harus dijaga baik-baik. Kemudian kita cari gimana treatment-nya agar mereka bisa hidup lebih baik. Sesuai moto kami, a better life for special ones,” ungkap Difa. (MG/Nadia)

Sumber: Wawancara (12/9/2022)

Follow kami juga di sini: