Disabilitas dan Pemberdayaan Wanita Indonesia

KamiBijak.com, Infosiana – Unite for Education (UFE) Sustainability Forum adalah acara tahunan PermataBank dan PermataHati CSR. Tahun ini, bertemakan “Making A Difference”. 

Topik pertama pada hari kedua adalah “Disability and Women Empowerment in Indonesia” dan “ How to Start a Business for People with Disabilities” dengan 4 pembicara hebat.

Maria D. Dwianto (Head of Corporate Communication & Community Development, Combiphar Group) untuk menciptakan masa depan penerus yang sehat dimulai dari keluarga, peranan ibu sangat penting, karena itu kita melakukan program pemberdayaan perempuan kepada 230 ibu di desa yang berfokus pada edukasi budidaya jahe dan lengkuas, tepatnya pada kabupaten Karanganyar dan Wonogiri. Harapannya keberadaan kami tidak hanya membawa keuntungan bagi kami pebisnis  tapi bisa juga mengangkat dan menyejahterakan masyarakat  di sekelilingnya.

Nicky Clara seorang Disability Womanpreneur, sedang bergerak di 4 Social Enterprise ada BerdayaBareng, Tenoon, KAMU, ThisAble enterprise, dengan satu tujuan yaitu pemberdayaan wanita disabilitas dibidang edukasi, teknologi dan fashion. 

Bukan karena kita disabilitas dan wanita kita tidak berguna, malah kita harus lebih semangat mencari tahu bakat keinginan kita. Alifah Hana Syaahrani Founder of Wowmen Group, komunitas ini  dibangun bersama 13 temannya. 

“Platform ini kita bangun untuk para wanita yang ingin belajar dan mencari inspirasi, support grup yang sangat baik untuk wanita adalah platform kita. Wowmen Academy juga merupakan sumber yang lebih mengedukasi perempuan dengan cerita dan pengalaman orang lain, memberikan persepsi kepada diri sendiri agar mengetahui potensi diri. Prnsip kami “wanita memiliki potensi dan kamu juga harus bisa go beyond your standart,”katanya.

Sesi Masterclass 5  dengan Aditya Kurniawan Chandra Founder of CodeFirst, pria 31 tahun ini mengalami Spina Bifida (kelainan tulang belakang) sejak lahir. Prinsipnya sebagai pengusaha difabel adalah memulai usaha dengan benar dan memberdayakan teknologi untuk mengimbangi kekurangan.

“Mulai perjalanan mencari kesempatanmu seperti layaknya orang lain, jangan berpikir semuanya dalam sudut pandang disabilitas. Lakukan semua yang kamu bisa,”pesannya. (Sonia/MG)

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=o-ziGR3WKVM 

#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom   
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram   
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok   

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.