KabarBijak

Disabilitas Hingga Ibu Hamil Akan Difasilitasi saat Pemilu 2024, KPU: Tidak Usah Mengantre

KPU sampaikan fasilitas disabilitas dalam Pemilu 2024 nanti.

1,989  views

Kamibijak.com, Infosiana – Betty Epsilon Idroos, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berikan fasilitas khusus bagi disabilitas.

Sedikitnya ada 352.748 pemilih disabilitas pada Pemilu 2024 nanti. Namun, data ini masih perlu diperbarui. 

"Padahal data ini penting untuk melayani mereka di hari H pemungutan suara nanti, termasuk pengalokasian TPS bagi mereka yang disabilitas karena menggunakan kursi roda, kruk, itu sebaik mungkin seharusnya kami dapatkan data yang sesuai," jelas Betty dalam diskusi di Kementerian Dalam Negeri, Senin (20/2/2023) lalu.

"Tapi tentu berbenturan dengan kondisi di lapangan yang biasanya tidak banyak yang mau declare ada pemilih dengan kondisi seperti ini di rumahnya," imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa data tersebut juga berguna untuk mendata jenis disabilitas dan kebutuhan mereka. 

"Untuk penyandang disabilitas di hari H pemungutan suara, desain suara untuk netra, terutama disiapkan hanya untuk pemilihan presiden, wapres, dan DPD. Itu yang available disiapkan dengan huruf braille. Tapi di sisi lain tidak semua tuna netra bisa baca braille," ujar Betty.

Disabilitas netra boleh didampingi oleh pendamping ke bilik suara, hanya jika yang bersangkutan tidak dapat membaca huruf braille. 

"Sehingga kami juga akan meneruskan terkait membolehkan mereka yang disabilitas atau yang tak mampu utk didampingi untuk masuk ke bilik suara. Yang mendampingi harus mengisi form dulu, namanya form untuk pendampingan, bagi pemilih yang membutuhkan pendampingan," katanya.

"Jadi mereka boleh memilih siapa yang mendampingi, dan yang mendampingi harus merahasiakan pilihan yang didampingi ke dalam bilik suara," lanjut Betty.

Ia berharap data pemilih disabilitas dapat diungkap ke pantarlih agar pihaknya dapat memfasilitasi kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan DPT agar Pemilu 2024 menjadi sangat ramah dengan para penyandang disabilitas.

"Tapi sebisa mungkin kita mendapatkan data ini supaya yang menggunakan kruk jangan jauh-jauh amat dari rumahnya, atau kalau bisa tidak diletakkan atau dialokasikan di lapangannya berumput tebal dan berbatu. Kalau kami dapatkan datanya, tentu akan kami alokasikan di tempat yang paling available untuk mereka," ungkap Betty.

KPU telah menyusun sejumlah mekanisme pemilihan bagi disabilitas. Betty menuturkan para disabilitas, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia tidak mengikut antrean.

"Untuk disabilitas, ibu hamil, menyusui, orangtua, itu tidak ikut antrean kalau mereka masuk dalam DPT tentu akan kita persilakan terlebih dahulu," kata Betty.

"Kalau nanti di hari H kita tahu yang bersangkutan tuna rungu, tidak bisa kita panggil dia, 'Fulan, Fulan, Fulan, ini waktu anda'. Kalau tuna rungu, maka mereka akan ditepuk pundaknya," tutupnya. (MG/Disha)

Sumber: liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.