Disabilitas Jajal Dunia Seni Melalui Unique Project Theater

KamiBijak.com, Hiburan – Menjadi unik, menarik, dan mampu mengekspresikan diri melalui seni. Unique Project Theater didirikan oleh Nanik Indarti pada 2018, untuk mewadahi teman Disabilitas bertubuh mini (Achondroplasia) sekaligus mematahkan stigma ‘tubuh mini’ sebagai objek bahan tertawaan.

“Aku merasa penting untuk membuat Unique Project sebagai media untuk mengedukasi masyarakat melalui seni,” ujarnya saat diwawancarai KamiBijak pada Senin, (10/4/2023).

Berangkat dari diskriminasi, eksploitasi, dan objek tertawaan, Nanik menginginkan mereka dapat setara dengan masyarakat umum. Pasalnya, mereka yang bertubuh mini memiliki banyak latar belakang berbeda di bidang profesional.

Nanik pertama kali mempertemukan teman-teman bertubuh mini dalam pentas teater “The Same Shoes” atau “Sepatu yang Sama” pada 2018. 

“Di pentas teater aku mempertemukan sekitar 11 orang yang punya profesi dosen, guru seni, ada yang bekerja menjadi pelayan gereja, ada menjadi dosen di Aceh, ada yang jadi dosen di Kalimantan,” ungkapnya.

Butuh perjuangan yang panjang bagi teman bertubuh mini untuk menunjukkan kesetaraan di hadapan khalayak. Nanik sendiri, acapkali membagikan pengetahuan mengenai kondisi Achondroplasia.

Unique Project Theater, memberikan wadah untuk mereka yang ingin menjajal dunia seni, terutama teater. Nanik memberi kesempatan untuk mereka belajar menulis naskah, bermain peran, hingga menjadi sutradara. 

Bagi teman bertubuh mini, Unique Project Theater terbuka untuk mereka yang ingin belajar dan bergabung dalam proyek pertunjukan seni teater. 

Perjalanan Nanik dengan Unique Project Theater sampai hingga keikutsertaannya dalam ARTJOG 2022 dan membawakan cerita ‘Babad Wikara’.

Unique Project Theater gagasan Nanik juga tidak hanya berfokus untuk teman bertubuh mini saja. Pada peringatan Hari Perempuan Internasional lalu, bersama dengan brand kosmetik, Ia pertama kalinya mengajak teman Disabilitas lain, seperti Teman  Tuli, Netra, dan Daksa.

Melalui proyek yang akan datang, Unique Project Theater akan menggandeng Disabilitas Netra dari berbagai kalangan untuk tampil dalam pementasan.

“Ada salah satu mahasiswa Netra, dia yang menulis naskah, menyutradarai, tapi dibantu aku juga,” ujarnya. 

Nanik juga mengungkapkan harapan-harapan yang ingin dicapainya. Melalui Unique Project, ia ingin menggelar pertunjukan di level internasional. 

Butuh perjuangan untuk Nanik sampai ke titik ini, menjadi Disabilitas bukan penghalang untuk menggapai mimpi dan berekspresi, ia berpesan agar Disabilitas lebih percaya diri. (MG/Galuh)

Sumber: Wawancara KamiBijak

Follow kami juga di sini: