Disabilitas Tidak Menjadi Penghalang Untuk Berprestasi
Menjadi disabilitas tidak menghalangi kita untuk terus berkarya.
KamiBijak.com, Infosiana – Unite for Education (UFE) Sustainability Forum adalah acara tahunan persembahan PermataBank dan PermataHati CSR. Tahun ini, bertemakan “Making A Difference”.
Topik pertama yang dibahas adalah “Inklusi Sebagai Produk Keberagaman” yang dibawakan oleh Tety Sianipar, co-founder Kerjabilitas.com. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, ada sekitar 22 juta orang disabilitas yang saat ini tidak bekerja atau hanya bekerja di sektor non-formal. Maka dari itu Tety mengungkapkan bahwa Kerjabilitas percaya dengan adanya kawan-kawan disabilitas di lingkungan kerja, mereka mampu membantu mendukung ekonomi dari perusahaan tersebut.
Di dalam website Kerjabilitas, kami menyediakan info lowongan terbuka untuk disabilitas dengan mencantumkan ragam disabilitas pekerjaan. Kerjabilitas juga bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dengan membuat 5 balai latihan kerja yang mengajarkan hardskills untuk teman-teman disabilitas.
Selanjutnya, Dheva Anrimusthi, seorang atlet bulutangkis yang tadinya non-disabilitas, namun harus mengalami kecelakaan pada tahun 2013 yang menyebabkan tangan kanannya tidak bisa berfungsi secara normal. Menyerah dan putus asa adalah hal yang tidak bisa dihindari, namun berkat dukungan kedua orang tuanya, Dheva kembali memiliki semangat dan kembali menjadi atlet bulutangkis yang mendapatkan banyak prestasi bahkan kemenangan.
Topik selanjutnya berasal dari seorang disabilitas netra, Rachel Stefanie Halim. Rachel mengatakan bahwa sejak 6 tahun, Ia mulai mengalami masalah penglihatan yang membuat dirinya kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolahnya. Sampai pada akhirnya, Rachel didiagnosa mengalami retinitis pigmentosa, dimana tumbuh flek hitam di dalam retina mata yang menghalangi penglihatan mata. Hal itu sempat membuat Rachel patah semangat, namun Ia berpikir bahwa Ia harus bisa bangkit dan membuktikan kepada semua orang bahwa dirinya juga mampu dan bisa. Sampai pada akhirnya, Rachel mampu menerbitkan sebuah buku berjudul “Aku Buta Tapi Melihat”.
Rachel membagikan 3 tips menangkap peluang, yang pertama adalah persiapkan diri dengan terus belajar, kemudian maju terus kedepan dan tanggung jawab berhenti disini (diri sendiri) yang disingkat menjadi PerMaTa. (Michelle/MG)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=oouExYZ5KzY&ab_channel=PermataBank
#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.