Disability Club, Media Sosial Khusus Penyandang Disabilitas untuk Berinteraksi
Media sosial khusus penyandang disabilitas? Apa bedanya dengan media sosial lain? Simak berita berikut!
Kamibijak.com, Hiburan – Nathan Johnston yang merupakan seorang pengembang aplikasi media sosial Disability Club sedang dikembangkan di New South Wales, Australia. Media sosial ini ditujukan untuk mengatasi suatu hambatan yang dialami penyandang disabilitas.
Menurut Nathan Johnston, platform media sosial ini hadir dikarenakan banyak penyandang disabilitas di Australia yang tidak dapat melakukan sosialisasi dengan orang lain karena pandemi Covid-19 di mana perasaan terisolasi tersebut memperburuk keadaan.
Nathan Johnston sendiri merupakan penyandang Celebral Palsy atau lumpuh otak yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh, ia mendapat hibah sebesar AUD 10 ribu dari pemerintah Australia.
Dana tersebut digunakan untuk penyediaan akses bagi penyandang disabilitas melalui pengembangan dan pemberdayaan website. Ia berharap platform yang sedang ia kembangkan tersebut dapat menjangkau kebutuhan penyandang disabilitas.
Media sosial Disability Club memiliki tampilan laman yang mirip dengan media sosial lain seperti Instagram, Twitter dan Facebook, hanya terdapat tambahan fitur yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan aksesbilitas penyandang disabilitas berdasarkan jenisnya.
Johnston pun menegaskan bahwa Disability Club tidak akan bersaing dengan media sosial yang sudah besar. (LUTHER/MG).
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.