KabarBijak

Djakarta Festival 2022 Libatkan UMKM Disabilitas

Sebanyak empat UMKM Disabilitas turut berpartisipasi dalam Djakarta Festival 2022.

Kamibijak.com, Infosiana – Acara Djakarta Festival yang berlangsung pada 26-28 Agustus 2022 resmi ditutup pada Minggu, 28 Agustus 2022. Event yang melibatkan UMKM dan IKM Disabilitas ini merangkul lebih dari 300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) dari bidang usaha kuliner, fashion, craft dan technopreneur.

Diana Dewi, selaku Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, seluruh UMKM dan IKM hingga pengunjung yang terlibat dalam event ini dipastikan tidak dipungut biaya dan akan diberikan fasilitas. 

“Konsep besar Djakarta Festival dalam kegiatan ini adalah nobody left behind. Artinya, semua lapisan diajak berkolaborasi terlibat. KADIN DKI Jakarta ingin melakukan tindakan nyata supaya UMKM milik disabilitas bisa sejajar dengan UMKM lainnya. Keterlibatan disabilitas sebagai bagian dari masyarakat ini berdampingan dengan pilar lainnya yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum,” ujarnya melalui keterangan pers, Rabu (31/8/2022).

Selain itu, ada empat UMKM disabilitas dari Dinas Sosial binaan panti lansia. Dua di antaranya adalah brand Pulas Katumbiri (Puka) dan Tenoon, yang memproduksi fashion dan craft. Brand Tenoon sendiri melibatkan disabilitas daksa dan Tuli. 

Erick Tohir, selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengimbau kepada masyarakat umum agar mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) disabilitas dengan cara membeli produknya. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa bangkit terutama di sektor UMKM. 

Terkait sektor UMKM ini, Direktur Eksekutif Yayasan BUMN untuk Indonesia Syafuan, para pekerja UMKM baik dari kalangan disabilitas ataupun tidak harus diberi hak yang sama. Terlebih setelah masa pandemi Covid-19 ini, banyak sekali pelaku UMKM yang usahanya menurun karena tidak ada daya tarik beli dari masyarakat. 

"Kami berharap bantuan dalam bentuk alat-alat produksi yang dibutuhkan untuk meningkatkan aspek kualitas dan produktifitas, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk di pasar bisa mengembalikan semangat dan daya juang mereka untuk bangkit," ujar Syafuan. (MG/Alissa)

Sumber : Liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.