Donat Tuli, Bukti Disabilitas Tak Jadi Halangan Untuk Berkarya
Berangkat dari keinginannya untuk mandiri, Hj Romlah memulai usahanya berjualan makanan.
Kamibijak.com, Bincang Isyarat – Hidup dengan disabilitas di lingkungan yang aksesibilitasnya masih kurang memadai tentu saja bukan hal mudah. Hal ini juga dirasakan Mella, sapaan akrab Hj Romlah. Sebelum memulai usaha kafenya, ia bersama orang tuanya berjualan baju selama 20 tahun. Setelah itu, ia bekerja di kedai kopi orang tuanya sebagai kasir. Tetapi, ia tetap berkeinginan untuk mandiri. Berangkat dari keinginan itulah kemudian ia memulai penjualan donatnya.
Awalnya, karena keterbatasan modal, ia menitipkan donat buatannya di berbagai warung. Tetapi, berdagang dengan cara itu hanya memberinya sedikit keuntungan. Tak puas dengan yang ia hasilkan, ia memutar otak bagaimana agar ia bisa menghasilkan lebih lagi.
Dari situlah kemudian ia meminta izin orang tuanya untuk menjual mobil pemberian mereka untuk digunakan sebagai modal usaha. Di rumah yang saat ini ia tempati, dengan modal hasil penjualan mobil pemberian orang tuanya lah ia memulai usahanya membuka kafe Donat Tuli.
Sebelumnya, kafe berusia hampir sepuluh tahun yang berada di Makassar ini bernama Café Mella House of Donut. Tetapi, saat ia mendaftarkan usahanya di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi, nama tersebut dinilai kurang sesuai. Akhirnya, nama itu diganti menjadi Donat Tuli, sepaket dengan tagline yang diusung ‘biarkan rasa yang berbicara’.
Ketika ditanya siapa yang menjadi inspirasinya hingga berada di titik ini, ia menyebut adik iparnya. Menurut Mella, adik iparnya lah yang mengajarkannya banyak hal termasuk membuat donat ini.
“Adik suami saya yang banyak mengajarkan hal baru, termasuk membuat donat ini.” terangnya. Hanya saja, resep yang digunakan sang adik menggunakan bahan yang menurutnya terlalu mahal, sehingga ia memilih untuk mencoba sendiri menciptakan resep donatnya. Bukan perjalanan yang mudah memang, ia mencoba berkali-kali hingga menemukan resep yang digunakannya hingga saat ini.
Untuk sampai ke titik ini, Mella sendiri mengakui ia butuh tiga tahun. Tentunya bukan perjalanan yang mudah. Tetapi, sesuai dengan pesan yang ia sampaikan dalam wawancaranya bersama kami, kita harus terus semangat! Jangan mudah menyerah, dan berusahalah pelan-pelan. Wah, hebat ya Bu Mella! (JN/MG)
Sumber: LIVE Bincang Isyarat 17 Februari 2021 https://youtu.be/Ci8m2ValrcU%E2%80%8B
#BincangIsyarat
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
==============
TAG(S): donat,tuli,disabilitas,donat tuli,donat teman tuli,teman tuli,disabilitas,cafe mella house of donut,cafe mella house,umar renwarin,official inews,disabilitas sukses,disabilitas inspiratif,kisah inspiratif,kamibijak,kami bijak