Doyan Minum Jamu? Perhatikan Hal ini Saat Hendak Mengkonsumsinya di Bulan Puasa
Mengkonsumsi jamu memang memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Namun, untuk mencegah terjadinya gangguan pada lambung
Kamibijak.com, Hiburan. Jamu adalah minuman herbal yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh sehingga menjadi andalan masyarakat Indonesia. Jamu dipercaya baik untuk daya tahan tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit. Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, meminum jamu dinilai menjadi solusi supaya imun tubuh tetap terjaga.
Di bulan puasa, para pakar kesehatan juga tidak melarang masyarakat untuk mengkonsumsi jamu baik itu saat berbuka atau saat sahur. Namun ada kondisi tertentu yang perlu diperhatikan terlebih jika kamu penderita gangguan lambung.
Inggrid Tania selaku Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menjelaskan jika kamu seorang penderita masalah lambung sebaiknya mengkonsumsi jamu setelah berbuka puasa.
"Selama puasa kita bisa minum dua kali yakni saat sahur dan berbuka puasa. Kalau ada keluhan nyeri lambung sebaiknya minuman jamu diminum setelah makan, kecuali saat sahur tidak ada keluhan lambung bisa diminum duluan sebelum makan," ucap Tania dalam diskusi via daring beberapa hari lalu.
Dalam diskusi daring tersebut, Tania juga mengatakan sebaiknya mengkonsumsi air putih terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah dehidrasi ketika berbuka puasa. Setelahnya, bisa mengkonsumsi asupan glukosa seperti kurma.
Mengkonsumsi jamu setelah takjil juga bagus bagi untuk kesehatan karena jamu bisa mengurangi minyak berlebih yang masuk ke dalam tubuh saat menikmati hidangan berminyak seperti gorengan atau lainnya.
Sedangkan untuk penderita gangguan lambung seperti GERD, mengkonsumsi jamu setelah makan disarankan supaya lambung tetap aman dan tidak teriritasi dari kandungan zat-zat dari jamu. Meskipun ada cara herbal untuk meredakan GERD, hasil tertimoni pasien dan penelitian pra klinis menjelaskan bahwa meminum jamu setelah makan menunjukkan hal positif.
Cara herbal yang dimaksud Tania yaitu dengan menikmati daun ketumbar yang dijadikan salad atau dimakan mentah-mentah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi keluhan pasien GERD karena cara ini bisa mengurangi aliran balik asam lambung, meskipun hal ini belum teruji secara klinis.
Sumber: https://merahputih.com/post/read/perhatikan-ini-ketika-mengonsumsi-jamu-di-bulan-ramadan
----
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.