Dua Pendaki Tuli Asal Amerika Taklukkan Gunung Everest

Kamibijak.com, Infosiana – Dua pendaki gunung, Scott Lehmann dan Shayna Unger, mengukir sejarah. Kedua pendaki Tuli tersebut merupakan pendidik dari Washington, DC, mereka menjadi salah satu orang Tuli pertama yang mencapai puncak Gunung Everest.

Lehmann dan Unger mencapai puncak gunung tertinggi di dunia pada 22 Mei 2023 pukul 6 pagi NST (Waktu Standar Nepal). Keduanya mendaki bersama tim melalui Seven Summit Treks.

Saat mendaki gunung, mereka ditemani dengan Jenjen Lama (pemimpin ekspedisi), Migmr Dhondup Sherpa (juru kamera), juga saudara kembara dari Sherpa, Mingma Dorchi Sherpa dan Mingma Tenje Sherpa.

Kelompok pendaki tersebut telah menunggu di Everest Base Camp (EBC) sejak 2 Mei untuk mengetahui kondisi cuaca dan kapan harus mendaki.

Jauh sebelum mendaki Gunung Everest, pada 2012, Lehmann pernah mendaki Mt. Rainier di negara bagian Washington kemudian terinspirasi untuk terjun mendaki gunung. Namun, ia menemukan masalah terkait aksesibilitas bagi orang Tuli.

Saat mendaki, disabilitas Tuli akan kesulitan untuk berkomunikasi, kurangnya perwakilan dari para Tuli, terbatasnya akses ke informasi, pendidikan, dan peluang pendakian gunung.

Kursus mendaki sendiri tidak diajarkan dalam ASL, bahkan tidak ada pendaki gunung/pemandu yang Tuli.

“Hal ini memicu semangat [kami] untuk membuat alam terbuka lebih mudah diakses oleh komunitas Tuli dan gangguan pendengaran,” ujar tim melalui situs mereka.

Bagi Lehmann dan Unger, mendaki Everest adalah bagian dari tujuan mereka untuk mendaki semua Seven Summits, juga menjadi orang Tuli pertama yang dapat melakukannya.

Mereka ingin menginspirasi anak-anak Tuli, calon pendaki, dan pendaki Tuli di seluruh dunia. Pasalnya, dari 460 orang yang berdiri di gunung tertinggi masing-masing tujuh benua tidak ada yang Tuli.

Lehmann dan Unger sendiri menjadi orang Amerika Tuli pertama yang mencapai puncak gunung Everest. Unger menjadi perempuan Tuli pertama di dunia yang mendaki puncak.

Sebelumnya, disabilitas Tuli yang diketahui mencapai puncak Gunung Everest adalah Satoshi Tamura dari Jepang pada 21 Mei 2016. Tepat tujuh tahun setelahnya, Lehmann dan Unger mengikuti jejak pendaki Tuli tersebut. (MG/Galuh)

Sumber: gearjunkie.com