Dua WNI Korban Meninggal Gempa Turki, Ditemukan di Kahramanmaras

Kamibijak.com, Infosiana – Gempa 7,8 SR di Turki dan Suriah pada Senin (6/2), merenggut 11.000 korban meninggal hingga Rabu (8/2).

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Turki, M Iqbal menyampaikan kabar duka melalui KBRI Ankara, mengenai meninggalnya Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Nia Marlinda berserta anaknya.

Keduanya akan dimakamkan di Kahramanmaras. KBRI Ankara juga sudah menyampaikan kabar duka kepada keluarga korban di Indonesia.

“Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun. Karena, aturannya anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor Indonesia, jadi hitungannya 2 WNI yang meninggal dunia,” ungkap Dubes Iqbal dikutip dari merahputih.com.

Tim evakuasi dari KBRI Ankara, Tim Konsuler Perlindungan WNi Kementerian Luar Negeri, dan Tim Atase dan pejabat Badan Intelijen Negara (Perbinlu) pada Rabu, telah mengevakuasi 123 orang.

Selama evakuasi, tim masih melacak dua pekerja migran Indonesia di Diyarbakir. Tim juga berupaya mengevakuasi 20 WNI yang berada di Diyarbakir dan Malatya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan di Denpasar, Bali, menyampaikan menerima informasi 1.375 PMI asal Bali yang bekerja di Turki dalam kondisi yang aman. (MG/Galuh)

Sumber: merahputih.com