![](https://asset.kamibijak.com/images/large/4dc84407751cf6422c892d77dfd33a04.jpg)
Ekonomi Inklusif Kunci Indonesia Emas 2045 yang Berkeadilan
Ekonomi inklusif berperan penting dalam mewujudkan pertumbuhan berkeadilan untuk Indonesia Emas 2045
KamiBijak.com, Infosiana - Indonesia sedang menuju visi Indonesia Emas 2045, sebuah ambisi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Salah satu pilar utama dalam mencapai tujuan ini adalah ekonomi inklusif, yang memastikan akses setara bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, perempuan kepala keluarga, dan pekerja informal.
Namun, masih terdapat berbagai hambatan yang menghambat partisipasi mereka dalam ekonomi, seperti diskriminasi dalam rekrutmen kerja, keterbatasan akses modal usaha, dan minimnya infrastruktur yang ramah disabilitas. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Apa Itu Ekonomi Inklusif dan Mengapa Penting?
Ekonomi inklusif adalah konsep pembangunan yang memastikan setiap lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses sumber daya ekonomi dan berpartisipasi aktif dalam pertumbuhan nasional. Menurut Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI periode 2019–2024, ekonomi inklusif bukan sekadar kebijakan sosial, tetapi juga strategi utama dalam pembangunan nasional.
"Ketika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, maka kesejahteraan bukan hanya menjadi mimpi, tetapi kenyataan," ungkap Angkie dalam Sarasehan Menuju Indonesia Emas 2045 di Antara Heritage Center, Jakarta.
Kelompok Rentan sebagai Pelaku Pembangunan
Banyak kebijakan ekonomi yang masih lebih berfokus pada pertumbuhan tanpa memperhitungkan kelompok yang sering terpinggirkan. Kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas dan perempuan kepala keluarga, masih menghadapi tantangan besar dalam akses ke dunia kerja dan modal usaha. Keterbatasan kesempatan ini memperlebar kesenjangan ekonomi dan menghambat partisipasi mereka dalam pembangunan nasional. Angkie menegaskan bahwa kelompok rentan bukan sekadar penerima manfaat, tetapi juga aktor dalam pembangunan.
"Kita harus menciptakan ekosistem yang memungkinkan mereka berdaya dan mandiri secara ekonomi."
Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi:
- Penyediaan pelatihan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
- Dukungan modal usaha bagi UMKM yang dikelola oleh penyandang disabilitas dan kelompok marjinal lainnya.
- Kebijakan ketenagakerjaan yang lebih inklusif, seperti kuota kerja bagi penyandang disabilitas.
Peran Generasi Muda dalam Ekonomi Inklusif
Generasi muda memiliki potensi besar dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi. Dengan akses yang luas ke informasi dan jaringan global, mereka dapat menciptakan solusi kreatif untuk memperkecil kesenjangan sosial.
Beberapa startup di Indonesia telah berkontribusi dalam ekonomi inklusif, seperti Kerjabilitas, yang menyediakan platform rekrutmen bagi penyandang disabilitas, dan Difalink, yang menghubungkan mereka dengan peluang kerja sesuai keahlian. Aplikasi ini telah membantu banyak penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan dan mengembangkan keterampilan digital mereka.
"Kesadaran sosial yang tinggi di kalangan anak muda membuka peluang untuk membangun ekonomi yang lebih berkeadilan," ujar Angkie.
Sinergi Antar Pihak untuk Membangun Ekonomi Berkelanjutan
Ekonomi inklusif tidak bisa terwujud tanpa adanya kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil.
Langkah strategis yang dapat dilakukan meliputi:
- Regulasi yang Mendukung: Pemerintah perlu memastikan adanya kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan. Contohnya, program Kartu Prakerja telah membantu banyak pekerja informal, termasuk penyandang disabilitas, untuk meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mewajibkan perusahaan menyediakan kuota kerja bagi penyandang disabilitas, memberikan akses yang lebih adil dalam dunia kerja.
- Kemitraan dengan Swasta: Perusahaan dapat menerapkan kebijakan inklusif dalam rekrutmen dan program CSR mereka.
- Kesadaran Masyarakat: Perubahan paradigma dalam masyarakat sangat diperlukan untuk mendorong penerimaan dan inklusi sosial bagi semua individu.
Penghargaan atas Dedikasi untuk Inklusivitas
Sebagai salah satu tokoh yang aktif memperjuangkan inklusivitas di Indonesia, Angkie Yudistia baru-baru ini menerima penghargaan Inclusive Women Leaders with Disabilities dari Elshinta Award. Penghargaan ini menjadi yang ke-23 dalam kariernya sebagai pejuang inklusivitas.
Dengan pencapaian ini, Angkie semakin termotivasi untuk terus memperjuangkan hak dan kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang kerap mengalami diskriminasi dalam sektor ekonomi. Namun, perjuangan ini tidak lepas dari tantangan, seperti minimnya implementasi kebijakan inklusif di dunia usaha, keterbatasan akses pendidikan bagi kelompok rentan, serta stigma sosial yang masih melekat dalam masyarakat.
Kesimpulan
Indonesia tidak bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045 tanpa menerapkan ekonomi inklusif sebagai prioritas nasional. Dengan memberikan akses yang setara bagi seluruh individu, kita bukan hanya membangun ekonomi yang lebih kuat, tetapi juga masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
"Jangan hanya jadi penonton, jadilah bagian dari pencipta solusi."
Sudah saatnya kita semua berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi inklusif demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (Restu)
Sumber: Liputan6.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube
Video Terbaru
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/f82ddbe7e6190591ed58d80e73d3f976.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/a3ae96b83bcca9b2d8ffd3f26c01ae3a.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/c17bbc3e7007ea7be472b242282a1e95.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/677ba1d42413034c11a2d69d589518a6.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/1570098134-h-100-aryani-bunawan-for-slidegossip-com-10.gif)
MOST VIEWED
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/2022a88d52750f11d3b27ef201fa5078.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/677ba1d42413034c11a2d69d589518a6.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/fab794825cdd2f875b3b5caf920b853d.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/8693aeb2bd7ae8eb56e63356f2a303ba.jpg)
![](https://asset.kamibijak.com/images/large/c17bbc3e7007ea7be472b242282a1e95.jpg)