Elon Musk Terlibat Isu Pemecatan Karyawan Disabilitas

Kamibijak.com, Infosiana – Karyawan Twitter disabilitas mendapat ejekan dari Chief Executive Twitter, Elon Musk, setelah menanyakan kejelasan mengenai pemecatannya.

Halli Thorleifsson, Direktur Senior Ueno, perusahaan desain digital yang merancang produk dan merek, memublikasikan cuitan pada Musk bahwa akses komputer kerja miliknya dicabut.

Dikutip dari liputan6.com, Thorleifsson mengaku, belum mendapatkan jawaban dari pihak HRD mengenai statusnya sebagai karyawan di perusahaan tersebut,  

Tepat cuitan tersebut dilontarkan oleh Thorleifsson, Musk menjawab pertanyaan dengan menanyakan kembali pekerjaan dan nilai apa yang dimiliki oleh Thorleifsson diiringi dengan meme dan emoji yang mengejek.

Elon Musk kemudian membahas mengenai kondisi disabilitas Thorleifsson secara terang-terangan. Ia juga mengungkapkan, cuitan tersebut hanya untuk mendapatkan uang yang banyak.

Padahal, The Americans with Disabilities Act (ADA), mengamanatkan pemberi kerja untuk merahasiakan status disabilitas karyawan mereka.

ADA juga memberikan penawaran seperti, melarang diskriminasi dan pemecatan berdasarkan disabilitas.

Elon Musk, memberikan keterangan kepada publik bahwa Thorleifsson, tidak dapat melakukan pekerjaan dan mengetik. 

Setelah itu, Thorleifsson memberikan keterangan bahwa dirinya bisa mengetik cuitan di Twitter karena memungkinkan untuk mengetik satu jari.

Di satu sisi, Musk memberikan klarifikasi dan meminta maaf pada Thorleifsson melalui panggilan video. Ia juga akan mempertimbangkan Thorleifsson untuk tetap bekerja di Twitter. (MG/Galuh)

Sumber: liputan6.com

Follow kami juga di sini: