Eropa Hadapi Krisis Energi, Mulai Panik di Musim Dingin
Eropa Hadapi Kekhawatiran krisis energi jelang musim dingin yang semakin dikit, harga energi melonjak tinggi
KamiBijak.com, Infosiana – Eropa kini menghadapi kepanikan krisis energi menjelang musim dingin yang semakin dekat. Harga yang melonjak tinggi dan persediaan terbatas membuat masalah utama masyarakat di pemerintahan negara eropa saat ini.
Perang yang tak kunjung usai antara Ukraina dan Rusia yang batasi pasokan minyak bumi membuat harganya naik tinggi. Akibatnya, negara-negara di eropa harus memutar otak untuk cari jalan keluar untuk musim dingin.
Graham Stuart selaku Menteri iklim Inggris menolak kampanye mendesak masyarakat harus menggunakan lebih sedikit energi.
"Kami tidak mengirimkan itu sebagai pesan," kata Stuart ketika ditanya apakah pemerintah akan mendorong orang untuk menggunakan lebih sedikit energi.
"Di negara lain, ini lebih tentang mengurangi penggunaan energi secara keseluruhan. Bagi kami, ini bukan tentang itu, ini tentang mengurangi permintaan pada saat puncak," jelasnya.
Media lokal melaporkan bahwa Perdana Menteri Liz Truss juga memblokir kampanye senilai £15 juta atau US$16,6 juta yang disetujui oleh Sekretaris Bisnis Jacob Rees-Mogg untuk mendorong orang menggunakan lebih sedikit energi.
Para pemimpin Uni Eropa tidak dapat mencapai konsensus tentang pembatasan harga gas pada pertemuan puncak di Praha, Jumat (7/10). (MG/Dicky)
Sumber: cnnindonesia.com
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok
Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.