European Space Agency Buka Lowongan Astronot Disabilitas

Kamibijak.com, Infosiana – European Space Agency (ESA), yang merupakan badan antariksa Eropa baru-baru ini mengumumkan akan adanya perekrutan astronot untuk teman-teman Disabilitas.

Perekrutan tersebut merupakan yang hal pertama kali dalam belasan tahun. Dan tujuannya untuk menciptakan keragaman yang lebih besar lagi.

Mereka menyatakan bahwa upaya untuk merekrut lebih banyak astronot bergender wanita untuk tahun ini, dan juga teman-teman Disabilitas yang mempunyai mimpi untuk bisa pergi ke luar angkasa.

Dari sekitar 560 orang yang pernah pergi ke luar angkasa, hanya ada 65 orang yang bergender perempuan. Dari pihak ESA juga baru mengirim dua orang perempuan, yaitu Samantha Cristoforetti dan Claudie Haignere.

Dikutip dari New York Post, bahwa Direktur Jenderal ESA, Jan Woerner bahwa mereka melihat ke arah Bulan dan Mars. Dan mereka membutuhkan astronot yang sangat baik untuk masa depan.

"Untuk melangkah lebih jauh dari sebelumnya, kita perlu melihat lebih luas dari sebelumnya," kata Woerner, Selasa (6/4).

ESA sendiri merupakan lembaga antariksa pertama yang membuka lamaran bagi teman-teman Disabilitas, dan program tersebut dinamakan Parastronaut Feasibility Project.

"Mewakili semua bagian dari masyarakat kami adalah perhatian yang kami tangani dengan sangat serius. Keragaman di ESA seharusnya tidak hanya membahas asal, usia, latar belakang atau jenis kelamin astronot kita, tetapi mungkin disabilitas fisik," kata Direktur Eksplorasi Manusia dan Robotik ESA.

Lowongan tersebut telah dibuka sejak 31 Maret - 28 Mei 2021. Dengan ketentuan sebagai berikut; para pelamar harus berusia dibawah 50 tahun, mempunyai gelar master di bidang ilmu alam, kedokteran, matematika, atau komputer, minimal tiga tahun mempunyai pengalaman profesional, atau pernah bekerja di bidang sains, teknik, pilot, dan yang lainnya.

Dan untuk persyaratan teman-teman Disabilitas, seperti orang dengan defisiensi tungkai bawah di bawah lutut atau pergelangan kaki (misalnya akibat amputasi atau defisiensi anggota tubuh bawaan), perbedaan ekstrem panjang kaki, atau memiliki tinggi di bawah 130 cm.

Untuk Disabilitas mental, ESA mengatakan bahwa mereka mencari individu yang secara psikologis, kognitif, teknis, dan profesional memenuhi syarat untuk menjadi astronot.

Bagi para peserta yang sudah melamar, akan ada enam tahap seleksi yang berlangsung selama 17 bulan. Dan bagi kandidat yang berhasil diperkirakan akan resmi dilantik pada bulan Oktober 2022. (FEB/MG) 

Sumber: https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4525028/buka-lowongan-astronot-disabilitas-badan-antariksa-eropa-ingin-perluas-keberagaman?utm_source=Mobile&utm_medium=whatsapp&utm_campaign=Share_Hanging
#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): disabilitas,media ramah disabilitas,eropean space agency,astronot,astronot disabilitas,disabilitas inspiratif,kamibijak,kami bijak,lowongan astronot,esa